Diberdayakan oleh Blogger.

Comments

Facebook

Ad Home

Follow Us

Sponsor

Header Ads

Random Posts

Pemerintahan

Kesehatan

TNI-POLRI

Hiburan

Video News


RADARBLORA.COM - Bambang Susilo  Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Blora mengaku prihatin atas apa yang sedang Partai Demokrat (PD) hadapi saat ini.Hal itu disampaikan Bambang di Blora pada Rabu (04/02/2021) malam.


“Di saat Mas Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Ketum PD tak henti-hentinya menginstruksikan kepada seluruh kader agar berjuang maksimal membantu pemerintah dalam menghadapi bencana di negeri ini, sangat ironis jika ada pihak eksternal yang melakukan upaya-upaya mengganggu kedaulatan PD dengan menghembuskan isu-isu negatif yang menyoroti kepemimpinan Mas AHY sebagai Ketum terpilih dalam kongres PD tahun 2020,” ujar Bambang Susilo.


“Sungguh cara politik yang tidak beretika jika memang benar adanya “dalang penguasa” di balik kasus ini. Kami dengan penuh kesadaran dan bangga menerima keputusan kongres PD yang mana telah sesuai dengan AD/ART dan sah secara konstitusi,” imbuhnya.



Ia menegaskan, bahwa seluruh pengurus dan kader PD di Kabupaten Blora tegak lurus dan penuh soliditas serta loyalitas kepada AHY sebagai Ketua Umum PD.


“Dengan gaya kepemimpinan Mas AHY yang dinamis, demokratis dan karismatik, insyaa Allah mampu membawa Partai Demokrat meraih kembali kejayaannya di tahun 2024,” tandas Bambang Susilo.


Sementara Ketua Fraksi Demokrat DPRD Blora Supriedi  menjelaskan" Kami Fraksi Demokrat,DPRD kab Blora ,Solid mendukung mas AHY dan seluruh jajaran pengurus,hingga ranting akan selalu setia,loyan dan mendukung mas AHY dalam memimpin Partai Demokrat." pungkasnya.


RADARBLORA.COM - Dukung Ketahanan Pangan Saat Pandemi, Bhabinkamtibmas Polsek Jiken MotivasMotivasis, (04/02/2021) Bhabinkamtibmas Desa Bangowan Polsek Jiken Polres Blora Polda Jawa Tengah Bripka Nyamat Ari Widodo,ST menyambangi petani sayuran di kawasan Wisata Bukit Kunci, kecamatan Jiken Kabupaten Blora, Kamis, (04/02/2021).


Bripka Nyamat menjelaskan selain untuk menjalin silaturahmi dan kemitraan dirinya aktif sambang diwilayah binaan adalah untuk mencari terobosan kreatif ataupun menemukan solusi bersama jika ditemukan permasalahan. Namun dalam sambang kali ini, Bripka Nyamat fokus pada budidaya sayuran di Bukit Kunci.


Dimana saat ini di kawasan Wisata Bukit Kunci telah berkembang kebun sayuran serta tanaman hidroponik.


Bripka Nyamat mengungkapkan bahwa awal dari keberadaan tanaman sayur di Bukit Kunci berawal dari sebuah inspirasi ketika dirinya melihat lokasi wisata diluar Blora yang menyajikan aneka macam tanaman sayur.



Untuk itulah dirinya berinisiatif mengajak warga untuk mencoba menanam sayuran di puncak Bukit Kunci. "Kita berdayakan potensi alam yang ada, apalagi di kawasan Wisata Alam Bukit Kunci ini adalah kawasan subur, karena tanahnya adalah tanah merah, untuk itulah kita manfaatkan dengan menanam sayur dan buah dan kita juga kembangkan tanam sayur dengan sistem hidroponik," beber Brika Nyamat.


Adapun tanaman sayur dan buah yang sudah ditanam seperti loncang, selada, tomat, cabai, seledri dan kacang kacangan lainnya serta tanaman buah khas desa setempat yaitu buah sawo organik.


Sudarto, Kepala Desa Bangowan sekaligus yang dituakan dalam pengelolaan Wisata Bukit Kunci menyampaikan bahwa inisiatif dari Bhabinkamtibmas tersebut telah dicoba dan kini telah dirasakan manfaatnya oleh warga. Dimana selain untuk dikonsumsi sendiri, sayur sayuran tersebut juga laku dijual dan bisa menghasilkan rupiah yang tentunya menambah penghasilan warga, "Alhamdulilah kini warga mulai merasakan manfaatnya, di Bukit Kunci ini kita juga menjual sayuran seperti selada, seledri, loncang, tomat ataupun buah sawo jika saat musimnya.


Untuk pemasarannya sendiri warga tidak bingung, karena selain dijual secara langsung dilokasi, pemasaran ataupun promosi dilakukan secara canggih mengikuti perkembangan teknologi, yaitu melalui internet. Dimana Pak Bhabinkamtibmas telah membuatkan akun media sosial Bukit Kunci yang bisa dimanfaatkan untuk promosi Wisata Alam Bukit Kunci tersebut.


"Sekarang lebih mudah, karena pemasarannya bisa melalui online, alhamdulilah kadang juga ada pelanggan dari luar Blora, seperti dari Jatirogo Tuban, serta dari Padangan Bojonegoro," cerita Kepala Desa.


Untuk perawatan dan proses tanamnyapun terbilang mudah, seperti tanam sayur selada dimana hanya membutuhkan waktu sekitar 32 hari sudah bisa dipanen, hasilnya pun lumayan. Satu Kilogramnya bisa laku kisaran Rp. 25.000,00.


Terpisah Kapolsek Jiken Iptu Nur Dwi Edi,SH,MH menyampaikan bahwa apa yang dilakukan oleh Bripka Nyamat harus didukung, dimana selain aktif menjalin kemitraan, Dengan berkembangnya kebun sayuran di Bukit Kunci bisa menunjang perekonomian warga, hal tersebut juga merupakan salah satu upaya ketahanan pangan yang saat ini tengah digiatkan oleh Pemerintah Pusat maupun Daerah.(RED-HB)


HALOBLORA.COM – Gabungan TNI-Polri dan Satpol PP serta UPTD Puskesmas Kecamatan Banjarejo Kabupaten Blora yang tergabung dalam Satgas Pencegahan Covid 19 gelar operasi penegakan disiplin protokol kesehatan (Gakplin prokes ) guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19, Rabu (03/02/2021).


Operasi bersama ini secara rutin dilaksanakan untuk menekan penyebaran Covid-19 khususnya diwilayah Kecamatan Banjarejo.

 

Danramil 0721-03 /Banjarejo Kapten Inf Subeno menuturkan, bahwa operasi gabungan bersama instansi terkait ini rutin dilaksanakan di semua wilayah Kecamatan Banjarejo.



“Operasi tidak hanya di jalan utama saja namun juga warung-warung, pasar dan tempat-tempat keramaian umum lainnya yang menjadi pusat kerumunan juga dilakukan operasi gakplin oleh petugas Satgas" ucapnya.


Saat ini masih dalam pandemi Covid-19, masyarakat diminta mematuhi aturan sesuai anjuran pemerintah.


“Akan Dilakukan penindakan bagi pelanggar protokol kesehatan, baik secara lisan (teguran) ataupun sangsi sosial dan denda bila dipabdang oleh petugas. "tuturnya.


Saat operasi petugas membagikan 150 masker juga melakukan himbauan kepada masyarakat untuk terus menerapkan protokol kesehatan dengan cara 3M yaitu mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir, memakai masker yang benar saat beraktifitas di luar serta menjaga jarak dan menghindari kerumunan.


“Apabila semua disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M ini, mudah-mudahan kita semua aman, sehat dan terhindar dari Covid-19,” pungkas Danramil.(RED-HB)


HALOBLORA.COM - Untuk mencegah penularan Covid-19 diwilayah kabupaten Blora, terutama dikecamatan Tunjungan. Petugas gabungan yang terdiri dari anggota Polsek Tunjungan Polres Blora Polda Jawa Tengah, bersama Koramil dan Satpol PP membagikan ratusan masker gratis kepada warga dipasar tradisional kecamatan Tunjungan, Rabu, (03/02/2021).


Kegiatan diawali dengan apel bersama di Mapolsek Tunjungan yang dipimpin oleh Kapolsek AKP Budiyono,SH. Sasaran yang dipilih adalah pasar tradisional, karena di anggap masih ada warga yang lalai dalam menerapkan disiplin protokol kesehatan, apalagi saat ini masih dalam suasana pandemi Covid-19.



Kapolres Blora AKBP Wiraga Dimas Tama,SIK, melalui Kapolsek Tunjungan AKP Budiyono mengungkapkan bahwa kegiatan gabungan ini adalah wujud sinergitas tiga pilar di kecamatan Tunjungan. "Kami tiga pilar di Tunjungan bersinergi dalam kegiatan pencegahan Covid-19. Namun demikian kita harapkan warga untuk sadar protokol kesehatan," ucap Kapolsek Tunjungan.


Siti, salah satu pedagang pasar Tunjungan mengaku senang dengan adanya pembagian masker dari petugas. "Alhamdulilah, tentunya senang mendapat masker gratis dari petugas. Bisa buat ganti saat masker dicuci," kata Siti.(RED-HB)


HALOBLORA.COM -Koramil 03 Banjarejo bersama Tim Satgas Covid 19/Corona melaksanakan ops Gakplin di wilayah kecamatan Banjarejo dengan sasaran pasar , jalan antar desa yang ramai lalu lintasnya dan tempat keramaian umum lainnya. Danramil 03 Banjarejo Kapten Inf Subeno yang turut hadir dan mengambil apel dalam kegiatan tersebut menekankan kepada petugas agar dalam melaksanakan tugas memperhatikan faktor keamanan sebagai prioritas utama , karena gakplin ini juga berada dijalan raya yang lalu lintasnya lumayan ramai sehingga kita harus tetap menjaga keamanan kita semua dan juga pengendara pengguna jalan raya. 


Laksanakan tugas dengan disipilin , tegas  sesuai aturan , namun tetap dengan menggunakan cara cara yang santun agar tugas berjalan dengan lancar dengan harapan masyarakat bisa sadar terhadap himbauan yang disampaikan oleh petugas , dan mentaati aturan protokol kesehatan Covid 19 . guna mencapai tujuan penyebaran virus bisa ditekan / diputus mata rantai penyebarannya. Bagi yang melanggar kenakan sangsi sesuai dengan peraturan yang berlaku , tutur Danramil mengakhiri Apel.


Sekitar 200 masker dibagikan kepada masyarakat dalam kegiatan ops gakplin prokes tersebut , agar masyarakat dapat menggunakan masker apabila melaksankan aktifitas diluar rumah seagai upaya pencegahan penyebaran virus Covid 19.(RED-HB)


HALOBLORA.COM - Perajin aneka karakter celengan (wadah uang untuk menabung) di Desa Bangsri, Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora, Jawa Tengah bertahan di masa pandemi.

Produk kerajinan rumahan berbahan semen gypsum (semen putih) yang ditekuni oleh Derry Gudha Dharma (35) warga setempat itu terus berupaya menorehkan karya baik yang tidak semata meraup keuntungan untuk kelangsungan ekonomi rumah tangganya.

Tetapi juga berobsesi mengangkat potensi kerajinan desa Bangsri seiring dikembangkannya destinasi desa wisata kampung pelangi.

Derry, sapaan akrabnya, mengaku telah menekuni usahanya sekitar tiga tahun lalu.

"Saya mulai membuat kerajinan celengan berbahan gypsum ini sekitar tiga tahun lalu," kata dia, Minggu (31/1/2021).


Ia mengerjakan aneka bentuk karakter berbagai ukuran celengan di rumahnya RT 04/RW 1 desa Bangsri.

"Untuk pemasaran selain online, juga saya promosikan langsung kepada warga. Bahkan sudah ada tenaga penjual, seperti di Alun-Alun Blora," tambahnya.

Derry menyebut, dari bahan 1 karung tepung Gypsum (18 kg) mampu membuat aneka karakter celengan berukuran kecil sebanyak 80 hingga 90 buah. Sedangkan untuk ukuran sedang dan besar, menyesuaikan kebutuhan serta bentuknya.

"Setiap hari rata-rata mampu membuat 40 buah celengan berbagai karakter, seperti boneka doraemon, polisi, semar dan lainnya. Kemudian diwarnai dengan aneka warna cat sehingga menarik," terangnya.

Hanya saja, kata dia, kebanyakan peminat lebih suka yang masih polosan (belum di cat), kemudian diberi warna sendiri.

“Seperti yang dijual di Alun-Alun Blora, yang polosan diminati. Kemudian pembeli mengecat sendiri. Saya sediakan cat aneka warna jika ingin mewarnai di tempat sambil menikmati suasana malam di Alun-Alun Blora atau di kampung pelangi dan di rumah kami,” kata Derry.

Harga celengan gypsum untuk yang polos (belum dicat) Rp2.500,00 hingga Rp6.000,00 per buah. Sedangkan yang sudah diberi warna bisa mencapai Rp40.000,00 per buah untuk ukuran besar.

“Saya pilih semen gypsum karena warna dasarnya putih, sehingga tidak perlu mengecat warna dasar lagi seperti yang terbuat dari bahan tanah liat. Dengan demikian memudahkan warga atau pembeli jika ingin langsung memberi warna,” tambahnya.

Pada masa pandemi Covid-19, menurut Derry, omzet penjualan menurun. Namun itu tidak menjadi kendala untuk produksi.

“Iya memang omzet penjualan turun. Tapi saya tetap produksi. Ini kan tidak basi atau mudah rusak. Kendala lainnya, saat ini musim hujan, jadi proses pengeringan dengan sinar matahari juga berpengaruh,” jelasnya.

Derry mengaku belajar membuat celengan gypsum secara auotodidak. Sejumlah peralatan dan cetakan aneka karakter dimilikinya sendiri.

“Saya autodidak, saya punya alat dan karakter sendiri,” ucapnya.

Gayung bersambut, sejak dibukanya destinasi wisata kampung pelangi oleh pemerintah desa Bangsri, dinilai oleh Derry sebagai peluang usaha untuk memasarkan produksinya.

“Adanya destinasi wisata kampung pelangi di desa Bangsri ini menjadikan berkah dan peluang untuk mempromosikan celengan gypsum yang saya buat. Maka saya secara pribadi sangat mendukung adanya kampung pelangi sebagai destinasi wisata desa Bangsri,” ungkapnya.

Bahkan, kata dia, baru-baru ini, di rumah produksinya dijadikan sakah satu tujuan uji coba paket wisata desa yang dikunjungi.

“Bersyukur sekali, pengunjung senang, mewarnai celengan gypsum. Bahkan ada yang membeli lebih dari satu buah. Ini menjadi pemacu semangat saya dalam berkarya, terlebih di masa pendemi. Meski di rumah tetap berkerja,” ujarnya


Sementara itu, Aida Ghina, salah seorang mahasiswa semester II Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta jurusan Pembangunan Ekonomi Kewilayahan asal kecamatan Blora, mengapresiasi produksi celengan gypsum buatan Derry. 

“Sangat mengapresiasi. Dari sisi ekonomi mikro, tentu saja menguntungkan dan prospektif dikembangkan.  Hal itu bisa terlihat saat produsen dan konsumen melakukan kegiatan ekonomi, apa lagi didukung adanya daya tarik destinasi wisata desa,” kata dia.  

Di sisi lain, kata dia, juga menjadi motivasi serta ajakan kepada masyarakat untuk gemar menabung. 

“Itu kan celengan, artinya wadah untuk menyimpan uang, jadi sekaligus menyampaikan pesan kepada warga supaya gemar menabung, terutaman bagi rekan-rekan remaja, biasakan menabung. Kalau wadahnya menarik, sayang kan kalau tidak diisi uang,” kata Aida Ghina. (RED-HB)


HALOBLORA.COM – Hari ini Kamis (28/1/2021) berpusat di Pendopo Rumah DInas Bupati dan diikuti secara virtual oleh sebagian OPD di Ruang Rapat Bappeda Blora, Pemkab mengadakan konsultasi publik sebagai bagian penyempurnaan penyusunan rancangan awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2022.


Bupati Djoko Nugroho bersama Bupati dan Wakil Bupati Terpilih serta jajaran Forkopimda, sebagian Kepala OPD, Camat serta tokoh masyarakat mengikuti kegiatan tersebut di Pendopo dengan menerapkan standar protokol kesehatan yang ketat.
Dalam laporannya, Plt. Kepala Bappeda, Free Bayu Alamanda, AP, M.Si melaporkan bahwa kegiatan konsultasi publik ini merupakan penyempurnaan awal RKPD Kab. Blora Tahun 2022.
“Tahun perencanaan telah kami awali dengan musrenbang desa / musrenbang kelurahan tahun 2020 dan telah selesai. Yang kemudian dilanjutkan dengan penyusunan awal renja, dan RKPD sampai Januari 2021,” kata Bayu

 

Tujuan diadakannya konsultasi publik ini untuk membahas bersama rancangan awal RKPD 2022

“Kegiatan ini kami selenggarakan untuk memperoleh saran, masukan dalam rangka penyempurnaan dalam penyusunan RKPD tahun 2022,”lapor Plt. Kepala Bappeda

Dalam laporannya, disampaikan pula arah kebijakan pembangunan tahun 2022 berdasarkan RPJPD Tahun 2005-2025 yaitu sebagai berikut :

a. Mewujudkan SDM berkualitas
b. Mewujudkan Ekonomi masyarakat
c. Mewujudkan pemenuhan kuantitas dan kualitas sarana prasarana
d. Mewujudkan tata pemerintahan yang demokratis
e. Mewujudkan kondisi sosial politik yang tentram, tertib dan aman.

Sementara itu, Wakil Bupati petahana dalam hal ini sekaligus Bupati terpilih H. Arief Rohman, M.Si menyampaikan apresiasinya kepada Bupati Djoko Nugroho yang telah meletakkan landasan pembangunan Kab.Blora.

“Terima kasih Pak Kokok yang telah memberikan landasan dalam pembangunan Kab. Blora dan mohon berkenan tetap memberikan arahannya kepada kami untuk membangun Kabupaten Blora tercinta ini,” ucap Bupati Terpilih.

Wakil Bupati petahana menyampaikan bahwa target pembangunan untuk tahun 2022 mendapat dukungan sumber pembiayaan dari APBD Kabupaten, APBD Provinsi, APBN, serta sumber pembiayaan lain.

“Harapan kami tahun 2022 anggaran pembangunan jalan yang mencapai 300 M dapat didukung dari pembiayaan APBD Kabupaten, Provinsi, APBN dan mungkin dari sumber pembiayaan lainnya,”lanjut Arief Rohman.

Bupati Terpilih menyampaikan beberapa agenda pembangunan untuk tahun 2022 yang diprioritaskan.

“Untuk tahun 2022, kami memprioritaskan pembangunan Embung Gerak Karangnongko, kami mohon dukungan dari seluruh jajaran Forkopimda dan stakeholder di wilayah Kab. Blora untuk mensukseskan program pemerintah pusat dikarenakan untuk pembangunan tersebut dibutuhkan lahan dengan memindahkan rumah penduduk,” tandasnya.

Agenda pembangunan selanjutnya adalah upaya untuk pembangunan akses jalan Randublatung-Getas.

“Prioritas selanjutnya adalah pembangunan akses jalan Randublatung – Getas tembus Ngawi yang saat ini sudah masuk dalam Perpres,”tekan beliau.

Tak hanya itu, dalam paparannya, H Arief Rohman menaruh perhatian serius terhadap upaya menurunkan angka kemiskinan di Blora yang kini naik menjadi 11,96%. Kemudian angka Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) yang kini berada di angka 4,89%. Selain itu, kondisi jalan Mantap di tahun 2020 yang kini berada di angka 63,71.

Bupati terpilih juga memaparkan terkait produktivitas hasil pertanian dan perternakan kedepannya, mulai dari upaya peningkatan produksi hingga ketersediaan pupuk.

“Terkait dengan persoalan pupuk akan dikoordinasikan dengan stakeholder untuk dibantu ketersediaan pupuk dan upaya peningkatan produksi pangan khususnya produksi padi dan jagung. Pemkab juga sedang bersinergi dengan Perguruan tinggi untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas peternakan sapi.” lanjutnya.

Mengusung tema RKPD pada tahun 2022 adalah pemulihan ekonomi melalui peningkatan kualitas infrastruktur yang mendukung pelayanan dasar.

Dalam kegiatan tersebut Bupati dan Wakil Bupati Terpilih, Sekda, Ketua DPRD yang diwakili wakil ketua Musthofa, S.PdI, serta dimoderatori oleh Imam Ali Bashori, S.H.I., M.Si, menerima berbagai masukan untuk pembangunan 2022 dari beberapa elemen masyarakat sebagai berikut.

Sesi pertama

1. LSM, Singgih Hartono memberi masukan terkait dengan kerjasama pemenuhan kebutuhan, peningkatan harga sapi, dan meningkatkan pendapatan dari sektor pertanian. Serta ketegasan dalam ketersediaan pupuk di Blora.
2. LSM, Yayun, memberikan masukan terkait perihal pembangunan jalan, penerangan jalan dan pamsimas yang merata.
3. Jalmo, memberikan masukan terkait produk hukum di tingkat desa.

Sesi kedua menerima masukan dari peserta yang mengikuti kegiatan dari Aula Bappeda Kab. Blora.

1. KNPI, Syaifudin, memberikan masukan terkait dengan upaya untuk pemulihan ekonomi dengan usulan pelatihan wirausaha muda di tiap kecamatan dan mendirikan koperasi pemuda.
2. IPNU, Zainal Arifin, menanyakan solusi untuk pembelajaran daring agar efektif dan tidak membosankan.
3. STTR Cepu, Alya Madi, memberikan pertanyaan bagaimana meningkatkan SDM di Blora dengan menggandeng perguruan tinggi swasta yang ada di Blora.

Sesi ketiga menerima masukan dari berbagai elemen masyarakat sebagai berikut:

1. DBM, Sriyono, memberikan masukan terkait Perbup untuk difabel dan balai pelatihan untuk difabel.
2. Penggerak PKK, Sri Rahayu Bondan Sukarno, memberikan masukan terkait forum Musrenbang khusus untuk mendengarkan aspirasi perempuan dan anak.
3. PC PMII Blora, memberi masukan terkait memaksimalkan PAD.
 
Sementara itu, Bupati Djoko Nugroho menitipkan pesan kepada penerusnya untuk memprioritaskan pembangunan wilayah Blora Selatan.
“Pak Arief..bu Etik..saya titip untuk pembangunan jalan Randublatung - Getas apabila tembus Ngawi bisa membuka akses bagi masyarakat kita di Blora Selatan. Dan satu lagi untuk antisipasi pandemi Covid-19 yang belum tahu kapan berakhirnya, artinya keuangan Negara dan Pemkab tergantung sampai kapan pandemi ini,”pesan Djoko Nugroho.

Bagi masyarakat yang hendak memberikan masukan dan saran dalam rangka penyusunan RKPD 2022, Pemkab Blora memfasilitasi dengan adanya form secara daring di laman bit.ly/MasyarakatUsulRKPD2022

Acara dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara penyampaian masukan dari masyarakat yang diwakili oleh Kepala Dinas PMD dan Tokoh masyarakat, diketahui oleh Bupati Djoko Nugroho serta Bupati Terpilih.  (RED-HB)


HALOBLORA.COM -  Rangkaian kunjungan study komparasi ke Pemerintah Kabupaten Batang, Wakil Bupati H. Arief Rohman, M.Si  beserta rombongan pada hari Selasa (26/1/2021) berkesempatan untuk meninjau Mall Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Batang.

"Mall Pelayanan Publik di Batang ini bisa menjadi gambaran kita Pemkab Blora untuk nantinya bisa mewujudkan MPP di Blora yang menghadirkan pelayanan-pelayanan menjadi lebih dekat, mudah dan cepat bagi masyarakat Blora nantinya" harap Wakil Bupati Arief Rohman sesaat usai meninjau MPP Batang.

Wakil Bupati beserta rombongan dan bersama Bupati Batang, Dr. H. Wihaji, S.Ag, M.Pd berkeliling melihat satu persatu pelayanan publik yang ada di MPP kebanggaan warga Batang tersebut.


Bupati Batang menyampaikan bahwa konsep awal berdirinya MPP ini adalah memberikan pelayanan terbaik, efektif, efisien dan sederhana kepada masyarakat.

“Konsep awal kami adalah memberikan pelayanan terbaik, efektif, efisien dan sederhana kepada masyarakat, dimana sekali duduk semua pelayanan selesai,” ujar Wihaji.

MPP Batang mulai di launching pada 23 Januari 2020, dimana tersedia 329 jenis layanan, antara lain BPJS, Imigrasi, Perbankan, Kantor Pos dan lain sebagainya. Dan yang spesial disini adalah keberadaan layanan perpanjangan SIM A dan SIM C melalui SIM Drive Thru.

Wabup pun mengapresiasi bahwa dengan adanya MPP Kabupaten Batang, Pemkab Batang mampu menghadirkan banyak pelayanan publik baik itu layanan dari pemerintah pusat, daerah dan swasta secara terintegrasi.

Pada kesempatan tersebut, Wabup meninjau berbagai layanan yang dikemas secara tertata dan mudah diakses. Beberapa pelayanan yang tersedia diantaranya perizinan, administrasi kependudukan, perpajakan, perbankan, dan masih banyak lagi lainnya.Termasuk, pelayanan dari sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Batang yang dihadirkan dalam MPP tersebut.

"Sehingga masyarakat mampu memperoleh pelayanan yang lengkap secara mudah dan cepat di MPP ini. Ini sangat bagus untuk diterapkan" ungkapnya.

Selama berlangsung tinjauan tersebut, Wabup turut berdiskusi dengan Bupati Batang membahas konsep pelayanan yang dihadirkan di MPP Kab. Batang. Hasil dari tinjauan ke MPP tersebut nantinya akan ditindaklanjuti oleh Pemkab Blora.

Selain beberapa tempat pelayanan, salah satu yang menarik perhatian Wabup adalah adanya layanan SIM Drive Thru. Dengan layanan tersebut masyarakat tidak perlu turun dari kendaraan dan dapat mengurus perpanjangan SIM dalam waktu yang relatif singkat.

Turut hadir dalam kunjungan tersebut Sekda Blora Komang Gede Irawadi, S.E.,M.Si beserta sejumlah jajaran Pemkab Blora dan turut didampingi jajaran Pemkab Batang. (RED-HB)


RADARBLORA.COM- Wakil Bupati Blora H Arief Rohman, M.Si memimpin rombongan beberapa Kepala OPD Kabupaten Blora study komparasi ke Batang Command Center pada hari ini Selasa (26/1/2021) dalam rangka implementasi smart city di Kabupaten Blora.


Rombongan Wakil Bupati sampai di di Aula Kantor Bupati Batang tepat jam 10.05 WIB dan diterima langsung oleh Bupati Batang, Dr. H. Wihaji, S.Pd, M.Pd yang didampingi oleh Wakil Bupati, Wakil Ketua DPRD Batang, Sekda Batang beserta jajarannya, Kepala Bappeda serta Kepala Dinas Kominfo.



Wabup Blora dalam sambutannya menyampaikan bahwa maksud dan tujuan study komparasi di Pemerintah Kabupaten Batang adalah untuk mengetahui dan belajar seluk beluk Batang Command Center.

"Maksud kunjungan ini kami pertama untuk nyambung silaturahmi dengan Bupati Batang dan jajaran sekaligus untuk kulakakan ilmu, menambah pengetahuan, ngangsu kwaruh tentang Batang Command Center, yang kami harapkan dapat diimplementasikan untuk membangun Blora Smart City. Kami juga meminta masukan dan saran untuk  kedepannya,"kata Wakil Bupati.


Pada kesempatan tersebut,  H. Arief Rohman turut melibatkan Ketua DPRD yang diwakili oleh Wakil Ketua Musthofa, S.PdI dan sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) meliputi Sekretariat Daerah, Bappeda, dan Dinkominfo dengan harapan dapat berdiskusi menerima masukan dan saran dari Pemkab Batang dalam upaya implementasi smart city di Kab. Blora. ((Bersambung ke kolom komentar))

Selanjutnya Wakil Bupati menyampaikan kondisi geografis Kab. Blora separo nya hutan jati tetapi tingkat kemiskinannya msh tinggi.

"Ini yang kita harapkan kedepan bisa bersinergi, sehingga sangu ilmu yang didapat di Pemkab Batang dapat saya gunakan untuk gas poll memimpin Blora nantinya dan mengentaskan Kab. Blora dari kemiskinan,"pungkas Wabup.


Pihaknya mengungkapkan, dengan dilibatkannya sejumlah kepala OPD tersebut diharapkan dapat menyerap masukan dan saran untuk membangun Blora kedepannya.


Sementara itu, Bupati Batang menyambut baik adanya kunjungan kerja yang dilakukan Pemkab Blora. Pihaknya mengatakan kesiapannya untuk turut mendukung pemerintah dalam memajukan Kabupaten Blora.


"Kami mengucapkan terimakasih atas kunjungan dari Pemkab Blora, terkhusus hari ini saya dan Wabup berkesempatan menyambut rombongan yang dipimpin oleh sahabat saya H. Arief Rohman, ini menjadi kehormatan bagi kami, silaturahmi sangat penting. Kami siap membantu yang kami bisa untuk Blora" ungkapnya.

Bupati Batang selanjutnya memaparkan bahwa kondisi Kab. Batang tidak jauh berbeda dengan Kab. Blora.


"Batang dan Blora tidak begitu beda. Hampir sama. APBD maupun PAD nya tidak berbeda jauh. Bedanya hanya letak geografis, Batang terletak di pantura sementara Blora dekat dengan Bengawan Solo,"sambut Bupati Batang.

Lebih lanjut beliau menyampaikan bahwa saat ini kondisi masyarakat sudah berubah.

"Negara sudah berubah, karena sudah berubah, setuju tidak setuju kita dipaksa untuk menyesuaikan. Teknologi bergerak dengan cepat,"lanjut Wihaji.

Untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat diperlukan basis data yang akurat.

"Single data system. Data adalah basis. Salah satunya adalah smart village yang ada di setiap desa dan anggarannya diambil dari dana desa,"sambung beliau.

Bupati Wihaji menjelaskan dengan Batang Command Center semua data terintegrasi 24 jam non stop.

"Di sini sudah bisa kita lihat, kita cek apa saja yang terjadi di wilayah Kab. Batang. Kalau ada apa-apa di masyarakat, bisa dilaporkan 24 jam dan untuk penanganannya dapat dilihat juga progressnya.  Salah satu kelebihan Kab. Batang adalah SIM Drive Thru yang merupakan satu-satunya di Indonesia"terang Wihaji.


Sementara itu, Sekda Blora, Komang Gede Irawadi, SE, M.Si mengungkapkan bahwa kunjungan kerja kali ini akan segera ditindaklanjuti.


Usai melakukan rapat koordinasi, Wakil Bupati beserta rombongan meninjau langsung lokasi Batang Command Center dan berdiskusi terkait hal teknis . (RED-HB)