Diberdayakan oleh Blogger.

Comments

Facebook

Ad Home

Follow Us

Sponsor

Header Ads

Random Posts

Pemerintahan

Kesehatan

TNI-POLRI

Hiburan

Video News

You are here
, Unlabelled

Soroti Dampak Medsos Pemicu Dinamika Sosial, Bupati Blora Minta Santri Melek Teknologi di Pengajian Thoriqoh


BLORA,LINTASUPDATE.ID
– Bupati Blora, Dr. H. Arief Rohman, menyoroti tantangan besar perkembangan teknologi dan media sosial di tengah masyarakat, khususnya di kalangan pelajar. Pernyataan ini disampaikan saat ia menghadiri Pengajian Thoriqoh Qodiriyyah wa Naqsyabandiyyah yang dipadati ribuan jamaah di Pondok Pesantren Walisongo Ngawen, pada Minggu (26/10/2025).

Gus Arief, sapaan akrab Bupati, menyebut media sosial kini menjadi salah satu pemicu utama munculnya berbagai dinamika sosial, termasuk aksi demonstrasi yang akhir-akhir ini melibatkan kalangan pelajar.

Dalam sambutannya, Bupati Arief menekankan peran strategis pondok pesantren dalam pembentukan karakter dan moral bangsa. Ia menyampaikan apresiasi tinggi atas kontribusi pesantren yang telah melahirkan banyak tokoh, ulama, hingga pejabat tinggi.

"Dukungan pondok pesantren sangat besar bagi pembentukan karakter bangsa. Dari pesantrenlah lahir para tokoh, ulama, hingga pejabat tinggi yang berperan besar dalam kemajuan negeri ini,” ujar Bupati Arief di hadapan ribuan jamaah yang datang dari berbagai daerah, serta sejumlah ulama terkemuka seperti KH. Abdul Hadi Kurdi dari Pati dan KH. Ma’ruf Islamuddin dari Sragen.

Namun, Gus Arief mengingatkan bahwa di era digital ini, pesantren menghadapi tantangan besar dari pengaruh media sosial. Ia menyoroti fenomena pembatasan penggunaan ponsel di lingkungan pesantren sebagai upaya menjaga fokus santri pada pembinaan akhlak dan moral.

Menghadapi tantangan tersebut, ia mendorong agar santri masa kini tidak hanya fokus pada ilmu agama, tetapi juga harus memiliki wawasan luas dalam ilmu pengetahuan dan teknologi.

"Media sosial kini menjadi salah satu faktor utama munculnya berbagai dinamika sosial, termasuk demonstrasi yang akhir-akhir ini banyak diikuti kalangan pelajar,” jelasnya.

‎​Pada kesempatan yang sama, Bupati Arief juga menyampaikan kabar baik mengenai komitmen pemerintah pusat terhadap dunia pesantren, yaitu rencana pembentukan Direktorat Jenderal Pesantren di bawah Kementerian Agama (Kemenag).

“Ini wujud nyata komitmen negara dalam mendukung kemajuan lembaga pendidikan berbasis pesantren,” ungkapnya.

Ia berharap Dirjen Pesantren akan memperkuat sinergi pemerintah dan pesantren di berbagai bidang, termasuk pendidikan dan pemberdayaan ekonomi santri.

Selain itu, Gus Arief turut menginformasikan program pembangunan infrastruktur yang digenjot Pemkab Blora.

"Tahun 2025 ini, kami membangun 103 ruas jalan sebagai upaya memperlancar akses ekonomi masyarakat. Meskipun kondisi keuangan daerah terbatas, semangat pembangunan tidak akan surut,” pungkasnya.

Ia pun mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus memperkuat sinergi antara pemerintah, ulama, dan umat guna mewujudkan Blora yang maju dan berkelanjutan. (Nurul) 

lintasupdate.id

We are.., This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

Tidak ada komentar:

Leave a Reply