BLORA,LINTASUPDATE.ID– Pemerintah Kabupaten Blora memperkuat kesiapan menghadapi potensi bencana hidrometeorologi menjelang puncak musim hujan 2025/2026. Melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Pemkab Blora menggelar Apel Kesiapsiagaan Menghadapi Musim Hujan yang dipimpin langsung oleh Bupati Blora, Dr. H. Arief Rohman, S.IP., M.Si., di Alun-Alun Kabupaten Blora, Kamis (27/11/2025).
Dalam sambutannya, Bupati Arief menekankan pentingnya peningkatan kewaspadaan, terutama bagi warga yang tinggal di wilayah rawan banjir, angin kencang, dan tanah longsor.
“Saat ini kita telah memasuki musim hujan dan diprakirakan mencapai puncaknya pada Januari hingga Februari 2026. Oleh karena itu, saya mengajak seluruh pihak untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama warga yang tinggal di wilayah rawan banjir, angin kencang, tanah longsor, serta potensi cuaca ekstrem,” tegas Bupati.
Bupati meminta seluruh pihak, mulai dari BPBD, OPD terkait, TNI, Polri, hingga pemangku kepentingan lainnya, untuk memperkuat manajemen penanggulangan bencana yang meliputi pencegahan, mitigasi, kesiapan, tanggap darurat, hingga pemulihan.
“Peristiwa demi peristiwa bencana harus menjadi guru bagi kita semua. Dengan meningkatkan kewaspadaan dini dan kesiapsiagaan, kita dapat meminimalisasi risiko dan dampak yang timbul,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Blora, Mulyowati, memaparkan data kejadian bencana yang menunjukkan peningkatan signifikan. Berdasarkan data sejak Oktober 2024 hingga November 2025, tercatat adanya 10 kejadian banjir, 39 kejadian angin kencang, dan 24 kejadian tanah longsor. Total kerugian akibat bencana dalam periode tersebut ditaksir mencapai Rp24,932 miliar.
Mulyowati menegaskan bahwa terjadi peningkatan baik jumlah kejadian maupun dampak dibanding periode musim hujan sebelumnya, sehingga membutuhkan kesiapan yang lebih maksimal.
Apel kesiapsiagaan ini diikuti oleh jajaran Forkopimda, para Kepala Instansi Vertikal, Kepala OPD, Camat, pimpinan BUMN/BUMD, unsur TNI-Polri, serta relawan penanggulangan bencana. Kegiatan ini diharapkan menjadi momentum untuk memperkuat sinergi dan kesiapan seluruh unsur di Kabupaten Blora.(Fath)







Tidak ada komentar: