Diberdayakan oleh Blogger.

Comments

Facebook

Ad Home

Follow Us

Sponsor

Header Ads

Random Posts

Hari Jadi Blora

Pemerintahan

Kesehatan

TNI-POLRI

Hiburan

Video News

You are here

Blora Paparkan Potensi Gas, Sapi, dan Pangan, Bidik Investor Nasional untuk Kawasan Industri Baru ‎

‎​


BLORA,LINTASUPDATE.ID– Pemerintah Kabupaten Blora, Jawa Tengah, secara agresif mempromosikan potensi investasi strategis mereka kepada para pelaku usaha nasional. Dalam acara Business Meeting Kabupaten Blora 2025 yang bertema “Strategi Promosi Investasi Blora,” Bupati Blora, Dr. H. Arief Rohman, memaparkan peluang besar di sektor energi, peternakan, dan pangan, serta rencana ambisius pembangunan Kawasan Industri (KI) Blora–Cepu.

Acara yang digelar di Best Western Senayan, Jakarta, pada Selasa (09/12/25) tersebut bertujuan memperkuat jejaring bisnis dan menarik investasi demi mempercepat pertumbuhan ekonomi lokal.

‎​Dalam paparannya, Bupati Arief Rohman mengungkapkan optimisme atas kinerja investasi daerah. Realisasi investasi Kabupaten Blora dari Januari hingga September 2025 telah mencapai angka Rp 1,6 triliun.​Investasi tersebut bersumber dari beragam sektor, termasuk industri makanan, tanaman pangan, perkebunan, pertanian, perdagangan, konstruksi, hingga mineral logam.

Bupati Arief, yang akrab disapa Mas Arief, menegaskan bahwa Blora memiliki potensi kunci yang siap dikembangkan:

‎​Sektor Energi.

"Kami akan promosikan potensi gas bumi yang besar ini kepada perusahaan-perusahaan di sektor migas. Blora punya peluang kuat untuk menjadi pusat energi yang mendukung kawasan industri,” tegasnya.

Sektor Peternakan: Dengan populasi sapi terbesar di Jawa Tengah, Blora kini berupaya menarik investasi untuk hilirisasi produk daging sapi.

“Kita ingin menciptakan hilirisasi produk daging sapi di Blora, agar nilai tambahnya dinikmati masyarakat dan memperkuat ekonomi lokal,” ujar Mas Arief.

Sektor Pangan: Blora juga merupakan penghasil padi nomor 5 dan penghasil jagung nomor 2 se-Jawa Tengah. Potensi gabungan jagung melimpah dan populasi sapi yang besar dinilai menjadi modal kuat bagi investor industri pabrik pakan ternak di Blora.

Langkah paling strategis yang dipaparkan adalah rencana pembangunan kawasan industri baru di wilayah Blora–Cepu, yang tengah dirancang bersama KADIN. Kawasan ini dinilai sangat strategis berkat dukungan energi yang memadai, aksesibilitas, dan kedekatan dengan wilayah industri Jawa Timur.

"Hampir 50 persen wilayah Blora adalah kawasan hutan... Wilayah Blora–Cepu sangat potensial untuk dikembangkan sebagai kawasan industri baru. Rencana ini akan kami konsultasikan dengan Kementerian Kehutanan,” jelasnya, merujuk pada pemanfaatan Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDPK).

Acara yang dipandu oleh Sekretaris Daerah Blora, Komang Gede Irawadi, ini juga menghadirkan Ketua Bidang XII BPP HIPMI Muhammad Aaron Annar Sampetobing, Ketua Kadin Blora, serta Pakar Bisnis dari Kadin Jawa Tengah, menciptakan diskusi yang interaktif dan terarah.

Business Meeting Kabupaten Blora 2025 dinilai sebagai langkah fundamental untuk memperkuat posisi Blora sebagai daerah yang ramah investasi, kompetitif, dan siap menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di Jawa Tengah.(Fath) 

lintasupdate.id

We are.., This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

Tidak ada komentar:

Leave a Reply