Diberdayakan oleh Blogger.

Comments

Facebook

Blog Archive

Ad Home

Follow Us

Sponsor

Header Ads

Random Posts

Hari Jadi Blora

Pemerintahan

Kesehatan

TNI-POLRI

Hiburan

Video News

You are here
, Unlabelled

Tragedi Sungai Lusi Blora: 8 Pelajar Terseret Arus Saat Cari Kerang, 1 Tewas, 4 Masih Hilang


BLORA,LINTASUPDATE.ID
– Suasana mencekam menyelimuti aliran Sungai Lusi di Kelurahan Kedungjenar, Blora Kota, setelah delapan pelajar putri dari sekolah boarding Muhammadiyah, MBS Al Ma’un, terseret arus sungai pada Kamis (11/12/2025).Insiden ini terjadi saat rombongan siswi tersebut nekat masuk ke sungai untuk mencari kerang meskipun arus sedang deras akibat hujan.

Pencarian besar-besaran yang melibatkan tim gabungan dari BPBD Blora, Polri, dan TNI telah dikerahkan sejak pukul 09.00 WIB. Hingga pukul 13.00 WIB, upaya evakuasi membuahkan hasil tragis; satu dari lima pelajar yang hilang ditemukan meninggal dunia di aliran sungai Kelurahan Jenar, sementara empat siswi lainnya masih dalam pencarian.

Peristiwa nahas ini terjadi sekitar pukul 06.00 WIB. Delapan pelajar yang berasal dari kelas 7 hingga 12 diketahui sedang tidak mengikuti kegiatan belajar mengajar karena adanya class meeting. Setelah mengunjungi rumah ustaz mereka yang berlokasi dekat dari sungai, rombongan tersebut berjalan menuju bantaran Sungai Lusi.

Menurut kesaksian Ardina Kiki Sulistyawati, siswi kelas 10 yang berada dalam rombongan, delapan temannya memutuskan turun ke air meskipun telah diperingatkan.

“Padahal sudah dibilang jangan masuk. Tapi tetap turun, bilang mau cari kerang,” ujar Ardina. Ia menegaskan, kondisi Sungai Lusi saat itu sangat deras karena curah hujan yang tinggi."Tiba-tiba terdengar teriakan," tambahnya.

Teriakan minta tolong itu juga didengar oleh Adit, warga sekitar, yang segera berupaya memberi pertolongan bersama warga lainnya.

‎​Dari delapan pelajar yang terseret arus, tiga di antaranya berhasil dievakuasi warga dalam keadaan selamat. Mereka adalah Aqila, Raisa, dan Fatma. Ketiganya ditemukan di titik yang berbeda dan dilaporkan masih dalam kondisi syok berat. Salah satu korban selamat berhasil berpegangan pada sebatang bambu karena tidak bisa berenang.

Kapolsek Blora Kota, AKP Rustam, membenarkan bahwa seluruh korban adalah siswi dari sekolah boarding Muhammadiyah. 

"Yang tiga selamat kondisinya masih syok. Belum tahu apakah terpeleset atau sebab lain," jelasnya.

Pada pukul 11.35 WIB, lima siswi yang dinyatakan hilang adalah Rita, Cika, Yaya, Sifa, dan Sulis. Namun, pada pukul 13.00 WIB, salah satu dari mereka dilaporkan telah ditemukan di aliran sungai Kelurahan Jenar. Identitas korban tewas yang ditemukan belum dirilis secara resmi.

‎​Pencarian terhadap empat korban yang tersisa terus dilakukan dengan mengerahkan perahu karet dan tim penyelam.

‎​AKP Rustam mengimbau keras kepada masyarakat, khususnya orang tua, agar menghindarkan anak-anak dari bermain di sungai atau embung, terutama saat musim hujan di mana arus sungai menjadi sangat deras dan tepian menjadi licin.(Fath)

lintasupdate.id

We are.., This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

Tidak ada komentar:

Leave a Reply