Diberdayakan oleh Blogger.

Comments

Facebook

Blog Archive

Ad Home

Follow Us

Sponsor

Header Ads

Random Posts

Pemerintahan

Kesehatan

TNI-POLRI

Hiburan

Video News

You are here
, Unlabelled

TKD Blora 'Amblas' Rp 370 Miliar pada 2026, Bupati Arief Rohman: Pelayanan Publik JADI HARGA MATI !


BLORA,LINTASUPDATE.ID
– Pemerintah Kabupaten Blora dihadapkan pada tantangan berat setelah proyeksi alokasi Transfer ke Daerah (TKD) untuk tahun 2026 diperkirakan berkurang hingga sekitar Rp 370 miliar. Menanggapi kondisi ini, Bupati Blora, Dr. H. Arief Rohman, M.Si, secara tegas menginstruksikan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk menjadikan pelayanan publik sebagai prioritas utama yang tidak boleh terganggu.Instruksi ini disampaikan Bupati saat memimpin Apel Pegawai di Halaman Kantor Bupati Blora pada Rabu (12/11/2025).

"Kita nanti akan melakukan evaluasi anggaran tahun 2025 dan juga penyesuaian di RAPBD 2026. Dengan pengurangan TKD yang jumlahnya lumayan, hampir Rp 370-an miliar, tentunya kita harus melakukan penyesuaian-penyesuaian. Tahun 2026 ini kita harus prihatin," jelas Bupati Arief Rohman.

Bupati mewanti-wanti bahwa meskipun di tengah keterbatasan anggaran dan desakan untuk melakukan penghematan, kualitas pelayanan kepada masyarakat tidak boleh berkurang.

"Semuanya tidak boleh mengurangi pelayanan kita kepada masyarakat," tegasnya kepada jajaran yang hadir, termasuk Wakil Bupati Blora Hj. Sri Setyorini, Sekretaris Daerah, serta seluruh Kepala OPD dan Camat.

Meski harus "prihatin" dalam pengelolaan anggaran, Bupati memastikan komitmen pembangunan di Blora akan tetap berlanjut, terutama pada sektor-sektor yang menjadi harapan besar warga.

“Walaupun dalam keterbatasan, pembangunan infrastruktur ini masih jadi harapan besar masyarakat. Akses jalan yang belum tertangani maupun yang menjadi keluhan warga, kita harus pastikan nanti pembangunan jalan, jembatan, drainase, lampu, dan lainnya, kita teruskan pembangunannya dengan berbagai skema pembayaran ke depan,” tegasnya, seraya menambahkan bahwa sektor kesehatan dan pendidikan juga menjadi perhatian utama.

Sebagai langkah mitigasi, Bupati meminta seluruh jajaran untuk melakukan penghematan, termasuk dalam kegiatan operasional seperti rapat-rapat.

Di akhir sambutannya, Bupati Arief Rohman mengajak para ASN untuk melayani masyarakat dengan sepenuh hati, mencintai pekerjaan, dan mengintegrasikan nilai-nilai ibadah dalam etos kerja sehari-hari.

“Kami mengajak ke depan, bagaimana panjenengan semua dalam melayani masyarakat ini tentunya mengintegrasikan nilai-nilai ibadah dalam etos kerja kita sehari-hari, bahwa yang kita lakukan dalam menjalankan tugas ini kita niatkan ibadah,” pungkasnya.(Fath) 

lintasupdate.id

We are.., This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

Tidak ada komentar:

Leave a Reply