BLORA,LINTASUPDATE.ID– Bupati Blora, Dr. H. Arief Rohman, didampingi Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Blora, turun langsung menemui dan menyerahkan bantuan kepada warga yang terdampak bencana angin puting beliung dan kebakaran di Kecamatan Jati, Blora, pada Kamis (23/10/2025) sore.
Total bantuan yang disalurkan Baznas mencapai Rp 62 juta, dialokasikan untuk perbaikan 23 rumah yang rusak akibat puting beliung di Desa Gabusan dan Desa Singget, serta 1 rumah korban kebakaran di Dukuh Guwaran, Desa Gabusan.
Bupati Arief Rohman, yang akrab disapa Mas Arief, menyampaikan rasa prihatin dan menyalurkan semangat kepada para korban.
“Saya turut prihatin atas musibah ini. Semoga tidak terulang kembali, dan warga yang terdampak bisa segera memperbaiki rumah serta bangkit dari situasi ini,” ujar Mas Arief dalam acara penyerahan bantuan yang digelar di rumah Kepala Desa Gabusan.
Ia berharap bantuan tersebut dapat meringankan beban korban dan menyampaikan apresiasi kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Blora atas penyaluran zakat melalui Baznas.
"Terima kasih kepada seluruh ASN yang telah menyalurkan zakat ke Baznas Blora. Zakat yang Bapak-Ibu salurkan sangat bermanfaat untuk membantu saudara-saudara kita di desa yang terdampak bencana ini,” tambahnya.
Nominal Bantuan Disesuaikan Tingkat Kerusakan
Ketua Baznas Kabupaten Blora, Sutaat, menjelaskan bahwa nominal bantuan yang diterima warga bervariasi, disesuaikan dengan tingkat kerusakan masing-masing rumah berdasarkan laporan Camat Jati.
"Bantuan disesuaikan dengan tingkat kerusakan. Semoga bisa meringankan beban warga dan membantu mereka memulai kembali kehidupan pascabencana,” kata Sutaat.
Data yang dihimpun mencatat, bencana angin puting beliung terjadi pada Jumat (17/10/2025) sekitar pukul 16.30 WIB. Hujan deras disertai angin kencang merusak puluhan rumah.
Di Desa Gabusan, sebanyak 20 rumah dilaporkan mengalami rusak berat hingga roboh, dengan estimasi kerugian mencapai Rp20 juta hingga Rp 120 juta. Sementara di Desa Singget, tiga rumah mengalami rusak sedang hingga berat.
Salah satu korban, Wadiyo (60), warga Dukuh Kayen, Desa Singget, menceritakan kengerian saat kejadian.
“Waktu kejadian sekitar 30 menit hujan deras disertai angin kencang. Kami sekeluarga langsung keluar rumah, Alhamdulillah semua selamat walau rumah roboh,” ungkapnya.
Saat ini, warga terdampak yang kehilangan tempat tinggal sementara menempati bekas rumah yang telah dibersihkan. Langkah cepat dari Pemerintah Kabupaten Blora, Baznas, Dinas Sosial, relawan, serta unsur TNI-Polri diharapkan dapat mempercepat proses pemulihan dan mengembalikan kehidupan warga seperti sedia kala.(Nurul)







Tidak ada komentar: