BLORA,LINTASUPDATE.ID– Gerakan Matahari Pagi Indonesia (MPI) menggelar Manifesto Jawa Tengah di Pendopo Rumah Dinas Bupati Blora pada Sabtu (29/11/2025).
Acara ini mendapat apresiasi dan dukungan kuat dari pemerintah pusat, ditandai dengan kehadiran Menteri Imigrasi dan Paspor (Imipas) Jenderal Pol. Agus Andrianto dan Menteri Bappenas Rahmad Pambudy.
Bupati Blora, Dr. H. Arief Rohman, secara khusus menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Menteri Imipas Agus Andrianto yang juga menjabat Ketua Majelis Penasehat MPI, atas bantuan bibit pohon kelapa yang akan disalurkan kepada masyarakat.Menurut Bupati Arief Rohman, filosofi pohon kelapa yang serba guna dinilai selaras dengan semangat MPI.
“Kelapa itu multiguna, dari ujung hingga ujung semua bermanfaat. Manusia pun harus memberi manfaat bagi sesama, bukan hanya untuk kehidupan dunia tetapi juga bekal kebaikan akhirat. Itu semangat Matahari Pagi Indonesia,” ujar Bupati Arief.
Blora dipilih menjadi lokasi Manifesto MPI Jawa Tengah bukan tanpa alasan. Bupati Arief yang juga Anggota Dewan Pertimbangan Pengurus Besar MPI menjelaskan bahwa Blora yang berada di Jawa Tengah bagian timur, berbatasan dengan Jawa Timur, menjadi simbolisasi yang kuat. “Matahari terbit dari timur. Ini simbol bahwa harapan dan energi kebaikan dimulai dari sini,” tegasnya.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Menteri Urusan Haji dan Umroh, Dahnil Anzar Simanjuntak, yang menjabat Ketua Majelis Pertimbangan MPI, menjelaskan bahwa gerakan ini didirikan pada 18 November 2023 dan dideklarasikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto.
MPI membawa misi utama: menyebarkan pemikiran-pemikiran Presiden Prabowo secara langsung ke tengah masyarakat di tataran akar rumput.
“MPI hadir agar gagasan kebangsaan, keberpihakan pada rakyat kecil, serta semangat optimisme yang dibawa Presiden Prabowo benar-benar membumi dan dirasakan manfaatnya oleh seluruh lapisan masyarakat,” ungkap Dahnil.
Jaga Niat Awal dan Solidaritas Bencana
Dalam sambutannya, Menteri Imipas Agus Andrianto berpesan kepada seluruh kader MPI untuk menjaga niat awal dan tujuan mulia gerakan tersebut sejak didirikan.
“MPI dari awal berdiri itu untuk apa? Tolong dijaga betul. Kita ingat betul kenapa MPI kita dirikan, dan bagaimana MPI harus ikut mewujudkan cita-cita besar Presiden Prabowo,” pesannya.
Menteri Agus juga mengapresiasi langkah solidaritas yang diinisiasi oleh Wamen Dahnil berupa penggalangan dana untuk korban bencana banjir di Sumatera Utara. Penggalangan dana yang dilakukan hingga akhir acara berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp 120 juta, yang selanjutnya akan disalurkan kepada para korban terdampak.
Selain menghadiri konsolidasi MPI, Menteri Agus dan Menteri Bappenas Rahmad Pambudi juga memanfaatkan kunjungan ini untuk meninjau sejumlah proyek strategis nasional di Blora.
Bupati Arief menilai kehadiran dua menteri dan kunjungan kerja ini sebagai berkah, sekaligus menjadi bukti nyata kuatnya dukungan pemerintah pusat terhadap upaya percepatan kemajuan daerah Blora. Acara ini juga dihadiri oleh Wakil Ketua Umum Ahmad Fanani (Stafsus Menteri Imipas).(Fath)
BLORA,LINTASUPDATE.ID– Dua menteri kabinet, yaitu Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) Agus Andrianto dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Blora, Jawa Tengah, pada Sabtu (29/10/2025). Kunjungan ini berfokus pada pengawalan program pembangunan daerah, khususnya agenda ketahanan pangan dan ambisi Blora menjadi kabupaten organik.
Bupati Blora, Arief Rohman, menyambut hangat kedatangan kedua menteri. Ia menyampaikan terima kasih atas dukungan pemerintah pusat yang telah memungkinkan berbagai program pembangunan di Blora terlaksana, termasuk peninjauan calon kantor imigrasi dan berbagai proyek bantuan.
Dalam sambutannya, Bupati Arief Rohman menegaskan bahwa sesuai arahan Presiden, ketahanan pangan menjadi isu sangat penting. Ia menyoroti potensi besar Blora sebagai salah satu lumbung pangan di Jawa Tengah.
“Blora merupakan penghasil padi lima dan penghasil jagung kedua terbesar di Jawa Tengah. Dengan potensi yang ada, kita tentunya ingin mengawal agenda-agenda program prioritas Bapak Presiden Prabowo terkait dengan ketahanan pangan,” ujar Bupati Arief.
Bahkan, Bupati Arief mengungkapkan ambisi daerahnya untuk melangkah lebih jauh, yakni menjadikan Blora sebagai kabupaten organik. Ia meyakini, cita-cita meningkatkan kesejahteraan petani dapat terwujud melalui harmonisasi dan kekompakan antara Pemerintah Daerah, TNI, dan Polri.
Sementara itu, Menteri Imipas Agus Andrianto menyatakan dukungannya penuh, menekankan bahwa ketahanan pangan dan energi merupakan prioritas utama Pemerintah Pusat.
“Kolaborasi antara Pemerintah, masyarakat, dan swasta sangat penting untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan kerja sama yang baik, Kabupaten Blora dapat mencapai tujuan pembangunannya,” kata Menteri Agus.
Senada dengan itu, Menteri PPN/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy turut mengungkapkan alasan emosionalnya datang ke Blora, mengingat beliau pernah bertugas sebagai Direktur Utama PT GMM Bulog di Blora.
“Hari ini saya sengaja hadir di sini. Terus terang, saya sudah lama ingin ke Blora. Saya ingin pulang kampung,” kata Rachmat Pambudy.
Lebih lanjut, Menteri Bappenas menyoroti potensi sumber daya manusia (SDM) Blora. Beliau menilai bonus demografi, yakni jumlah penduduk usia produktif yang besar, dapat menjadi kekuatan utama bagi pembangunan daerah jika dikelola dengan baik.(Fath)
BLORA,LINTASUPDATE.ID– Komitmen Pemerintah Pusat untuk pemerataan layanan publik di daerah diwujudkan dengan peninjauan lokasi pembangunan Kantor Imigrasi Kelas I Non-TPI di Blora. Menteri Imigrasi, Jenderal Polisi (HOR) (Purn) Drs. Agus Andrianto, bersama Menteri PPN/Kepala Bappenas, Prof. Dr. Ir. Rachmat Pambudy, mengunjungi langsung area yang direncanakan di depan Pasar Sido Makmur, Kabupaten Blora, pada Sabtu (29/11/25).
Kedua menteri didampingi oleh Bupati Blora, Dr. H. Arief Rohman, dan Wakil Bupati Blora, Hj. Sri Setyorini, beserta jajaran pemerintah daerah untuk memastikan kesiapan infrastruktur dan progres awal proyek strategis ini.
Pembangunan Kantor Imigrasi Kelas I Non-TPI ini merupakan investasi signifikan dengan alokasi anggaran sekitar Rp75 miliar. Dana tersebut mencakup pembangunan gedung utama, fasilitas pelayanan masyarakat, serta sarana pendukung modern lainnya.
Kepala Bappenas, Rachmat Pambudy, dalam kesempatan tersebut menegaskan bahwa proyek ini adalah bagian integral dari upaya pemerintah dalam percepatan pembangunan daerah dan pemerataan akses layanan publik. Dengan lokasi yang strategis di depan Pasar Sido Makmur, kantor imigrasi ini diharapkan mudah dijangkau dan dapat memberikan dampak positif bagi aktivitas ekonomi wilayah sekitar.
Sementara itu, Bupati Arief Rohman menyampaikan apresiasi tinggi atas perhatian pemerintah pusat. Ia berharap pembangunan ini dapat segera dimulai dan selesai tepat waktu, sehingga masyarakat Blora dan sekitarnya dapat segera merasakan manfaat peningkatan kualitas layanan keimigrasian, mulai dari percepatan proses administrasi hingga kemudahan pengurusan paspor.
Kehadiran kantor imigrasi kelas I ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan keimigrasian, mempercepat proses administrasi, serta memperluas akses masyarakat terhadap layanan paspor dan administrasi keimigrasian lainnya.
Kunjungan ditutup dengan sesi peninjauan detil area pembangunan serta pemaparan singkat mengenai rencana tahapan proyek yang akan dikerjakan dalam waktu dekat. Ini merupakan rangkaian kunjungan kerja Menteri Imigrasi di Blora.(Fath)
BLORA,LINTASUPDATE.ID– Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas, Prof. Dr. Ir. Rachmad Pambudy, didampingi Bupati Blora, Dr. H. Arief Rohman, meninjau langsung sejumlah proyek strategis nasional di Kabupaten Blora pada Sabtu (29/11/2025. Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan realisasi penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur daerah.
Tahun ini, Kabupaten Blora mendapatkan alokasi dana Jalan Inpres (Instruksi Presiden) hampir Rp100 miliar yang tersebar di empat wilayah.
Dalam blusukannya, Menteri PPN/Kepala Bappenas meninjau tiga lokasi strategis dengan progres signifikan:
Jalan Inpres Ruas Keser–Nglangitan–Tunjungan: Progres pembangunan jalan sepanjang 4,99 kilometer dengan lebar 5,5 meter ini telah mencapai hampir 70 persen. Proyek senilai Rp26,71 miliar ini ditargetkan selesai pada 31 Desember 2025.
Rehabilitasi Pasar Ngawen: Pasar ini menerima alokasi anggaran rehabilitasi senilai Rp30 miliar pada tahun ini.
Proyek Bendungan Cabean: Proyek besar ini memiliki nilai anggaran Rp499 miliar dengan target pembangunan multi-tahun (2023–2026).
Menteri Rachmad Pambudy menegaskan bahwa seluruh proyek tersebut adalah bagian dari program nasional yang dibiayai APBN, khususnya untuk melihat realisasi dana Inpres sektor jalan.
"Kami sudah mulai menghitung seluruh panjang jalan yang dibutuhkan di tanah air untuk menentukan mana yang harus dikerjakan nasional, provinsi, maupun kabupaten/kota," ujar Menteri Rachmad, sambil mengapresiasi kerja sama Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) dalam pelaksanaan proyek di Blora.
Dampak Positif bagi Ekonomi Warga
Bupati Blora Arief Rohman menyampaikan terima kasih kepada Presiden dan Bappenas atas dukungan yang besar ini. Ia berharap infrastruktur yang dibangun dapat memberi manfaat luas dan mempercepat perputaran ekonomi masyarakat Blora.
Rasa syukur juga disampaikan oleh Muhaji, warga Desa Kedungrejo, Kecamatan Tunjungan. Ia menyebut bahwa pembangunan jalan penghubung Tunjungan dan Keser sangat dinantikan dan akan membawa dampak besar bagi perekonomian lokal.
"Manfaatnya sangat terasa, apalagi sebagian besar masyarakat di wilayah ini adalah petani jagung. Desa kami juga memiliki potensi eduwisata buah dan budidaya ikan air tawar yang akan terbantu dengan akses jalan yang lebih baik," tutup Muhaji.(Fath)
BLORA,LINTASUPDATE.ID– Bupati Blora, H. Arief Rohman, secara resmi membuka Kejuaraan Nasional Menembak Bupati Cup 2025 di Lapangan Sepakbola Kridaloka Jepon pada Sabtu (29/11/2025). Kompetisi bergengsi ini langsung menjadi sorotan karena diikuti oleh penembak-penembak terbaik dari berbagai provinsi di Indonesia, menjadikannya ajang adu taktik lintas daerah.
Pembukaan kejuaraan yang digelar dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Kabupaten Blora ke-276 ini ditandai dengan penembakan pertama oleh Bupati Blora, H. Arief Rohman, yang disambut meriah oleh peserta dan tamu undangan.
Dalam sambutannya, Bupati Arief Rohman menyampaikan harapan besar agar ajang nasional ini dapat meningkatkan prestasi atlet menembak daerah.
“Semoga dengan kegiatan lomba ini, prestasi para atlet kita, khususnya dari Blora, bisa terus ditingkatkan. Potensi atlet kita ini bukan hanya lumayan, tapi bagus,” ujarnya optimis.
Bupati Blora juga mengapresiasi seluruh pihak dan sponsor yang mendukung kejuaraan ini, menekankan bahwa kegiatan ini tak hanya sebatas peningkatan prestasi, namun juga media efektif untuk mempromosikan potensi daerah. Ia berharap kompetisi ini dapat berjalan sportif dan menjadi agenda rutin tahunan.
Di tempat yang sama, Ketua Perbakin Blora, H. Muchamad Muchklisin (Cak Sin), menjelaskan bahwa kejuaraan ini merupakan event pembuka rangkaian Hari Jadi Kabupaten Blora ke-276 dan menjadi tonggak sejarah bagi perkembangan olahraga menembak di Blora.
“Event ini menjadi agenda rutin sekaligus tonggak sejarah bagi kita. Teman-teman panitia mencoba menghadirkan kegiatan yang Insya Allah memberi harapan besar bagi atlet-atlet kita,” tutur Cak Sin.
Ia menambahkan, kejuaraan tahun ini menarik partisipasi dari seluruh nusantara, dengan peserta terjauh datang dari Papua, Kalimantan, Sulawesi, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan provinsi lainnya. Tingginya antusiasme ini menjamin persaingan yang semakin meriah dan kompetitif.
Tidak hanya fokus pada pertandingan, Cak Sin juga mengajak seluruh atlet dan pendamping untuk menikmati destinasi wisata dan aneka kuliner khas Blora, seperti Goa Terawang, Taman Tembok, Loko Tour, serta sate Blora dan lontong opor.
Dengan tingginya antusiasme peserta dari berbagai daerah, Bupati Cup 2025 diharapkan tidak hanya menjadi ajang pematangan kualitas atlet, tetapi juga menjadi daya tarik olahraga sekaligus wisata di Kabupaten Blora.(Fath)
BLORA,LINTASUPDATE.ID– Pemerintah Kabupaten Blora bergerak cepat menyikapi insiden dugaan keracunan makanan massal pada program Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang menimpa ratusan siswa di beberapa sekolah, dengan mengadakan rapat koordinasi khusus di ruang rapat Kantor Sekretaris Daerah Blora, kamis(27/11/2025). Pemkab telah mengambil langkah tegas, termasuk menghentikan sementara operasional dapur penyedia makanan sambil menunggu hasil uji laboratorium.
Wakil Bupati Blora, Sri Setyorini, yang juga menjabat sebagai Ketua Satgas MBG, menegaskan bahwa operasional Dapur MBG Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang bersangkutan telah dihentikan sementara oleh Badan Gizi Nasional (BGN).
"Untuk SPPG bersangkutan dihentikan sementara. Per tanggal 28 November, sampai hasil dinyatakan lab keluar," tegas Sri Setyorini.
Meskipun terjadi insiden ini, Wabup Sri Setyorini menekankan bahwa program MBG pada dasarnya harus tetap berjalan dengan pengawasan ketat, terutama setelah melihat bahwa program ini masih sangat dibutuhkan oleh para siswa di Blora.
"Setelah berkunjung ke DKT, saya melihat bahwa MBG ini diinginkan untuk berlanjut oleh siswa yang memang membutuhkan. Namun, setiap ada laporan berkaitan dengan MBG, kami selaku satgas selalu kami evaluasi, kemudian tindaklanjuti ke provinsi," ujarnya.
Wabup juga menyampaikan terima kasih kepada tim kesehatan dan mengkonfirmasi bahwa Satgas bersama tim telah melakukan investigasi lapangan serta mengambil langkah tegas terhadap penyedia.
Nur Betsia Bertawati, Sekretaris Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Blora (Dinkesda), memberikan data terbaru mengenai dampak kesehatan yang dialami para siswa.
"Diduga keracunan makanan tercatat 122 kasus, di mana 117 kasus ditangani rawat jalan dan 5 kasus memerlukan rawat inap," jelasnya.
Hingga saat ini, masih ada 3 pasien yang dirawat inap: 2 pasien di RS DKT dan 1 pasien di RSUD dr. Soetijono Blora.
Dinkesda mengkonfirmasi bahwa tim telah melakukan penyelidikan epidemiologi dan kunjungan langsung ke lokasi SPPG yang bersangkutan.
"Saat ini masih dilakukan pemeriksaan sampel ke Labkes di Semarang, untuk hasil sekitar 1 Minggu," tutup Nur Betsia.
Dinkes mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan memastikan bahwa hasil laboratorium mikrobiologi tersebut akan segera diumumkan untuk menentukan penyebab pasti dari insiden keracunan massal ini.(Fath)
BLORA,LINTASUPDATE.ID– Sektor pertanian di Kabupaten Blora mendapat dorongan signifikan dengan diserahkannya ratusan unit Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan) modern dari Kementerian Pertanian RI. Bantuan ini merupakan hasil kerja sama dengan Anggota DPR RI, Firman Soebagyo, dan diserahkan secara resmi kepada para petani di Blora, Kamis (27/11/2025).
Penyerahan yang dipusatkan di halaman Balai Benih DP4 Blora ini disambut antusias oleh kelompok tani dan dihadiri langsung oleh Bupati Blora Dr. H. Arief Rohman serta Sekretaris Dinas P4 Blora, Lilik Setyawan. Bantuan ini didistribusikan kepada 1 KWT (Kelompok Wanita Tani), 1 Gapoktan (Gabungan Kelompok Tani), dan 37 Poktan (Kelompok Tani).
Sekretaris Dinas P4 Blora, Lilik Setyawan, menyampaikan apresiasi tinggi atas perhatian Kementan dan Anggota DPR RI Firman Soebagyo. Ia merinci jenis bantuan yang diterima, yang diharapkan menjadi stimulan untuk meningkatkan produksi pertanian di Blora.
“Kepada petani kita ada stimulan traktor roda dua itu 7 unit, traktor roda dua rotary 2 unit, traktor roda empat 3 unit, rice transplanter 4 unit, pompa air 38 unit, dan hand sprayer 135 unit, combine harvester 1 unit, dan P2B (pekarangan pangan bergizi) ada 30 paket, kemudian ada bioflok lele 2 paket,” ungkap Lilik.
Lilik juga menegaskan bahwa Blora merupakan daerah lumbung pangan yang berpotensi besar. Meskipun dikenal kering, produksi padi di Blora mencapai 660 ribu ton per tahun, menjadikannya peringkat keenam se-Jawa Tengah. Dari total produksi tersebut, lebih dari 70 persen dikirim ke luar daerah, bahkan hingga luar pulau.
Anggota DPR RI, Firman Soebagyo, menjelaskan bahwa penyaluran Alsintan, seperti rice transplanter (alat tanam), bertujuan agar petani Blora dapat bekerja lebih efektif dan produktif, sekaligus mempercepat pola tanam.
“Ini adalah alat untuk menanam, ini penting dan ini memang pengalaman kami, transplanter ini kan waktu yang lalu ya itu kan banyak yang petani itu kesulitan menanam. Ini kelihatannya sudah disesuaikan, dan harapan kami ini akan bisa membantu percepatan pola tanam,” ujar Firman.
Firman juga memberikan pesan tegas kepada seluruh penerima bantuan agar menjaga amanah dan tidak menjualbelikan atau menyewakan fasilitas negara tersebut kepada penebas.
Ia menambahkan bahwa saat ini pihaknya bersama Pemkab Blora tengah merancang konsep pertanian terintegrasi mulai dari hulu, termasuk penyediaan air melalui pompanisasi dan perbaikan irigasi.
Bupati Blora, Dr. H. Arief Rohman, menyampaikan terima kasih atas concern dan bimbingan Firman Soebagyo serta Kementerian Pertanian terhadap Blora. Bupati berharap agar Blora dapat menjadi salah satu daerah yang secara nyata mendukung program ketahanan pangan nasional.
“Jadi kita harus bisa memanfaatkan, dan harus bisa membuktikan, bantuan-bantuan yang diberikan harus bisa dioptimalkan syukur-syukur nanti bisa terus dikembangkan,” pesan Bupati.
Bupati juga menekankan pentingnya peran penyuluh pertanian untuk terus mendampingi, mengarahkan, dan mendorong inovasi di tingkat kelompok tani.
Di sisi lain, perwakilan Poktan Srikaton Mulyo dari Ngawen, Muhammad Rofiq, mengungkapkan bahwa bantuan traktor roda empat sangat bermanfaat untuk pengolahan lahan padi dan tembakau di wilayah mereka.(Fath)
BLORA,LINTASUPDATE.ID– Pemerintah Kabupaten Blora memperkuat kesiapan menghadapi potensi bencana hidrometeorologi menjelang puncak musim hujan 2025/2026. Melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Pemkab Blora menggelar Apel Kesiapsiagaan Menghadapi Musim Hujan yang dipimpin langsung oleh Bupati Blora, Dr. H. Arief Rohman, S.IP., M.Si., di Alun-Alun Kabupaten Blora, Kamis (27/11/2025).
Dalam sambutannya, Bupati Arief menekankan pentingnya peningkatan kewaspadaan, terutama bagi warga yang tinggal di wilayah rawan banjir, angin kencang, dan tanah longsor.
“Saat ini kita telah memasuki musim hujan dan diprakirakan mencapai puncaknya pada Januari hingga Februari 2026. Oleh karena itu, saya mengajak seluruh pihak untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama warga yang tinggal di wilayah rawan banjir, angin kencang, tanah longsor, serta potensi cuaca ekstrem,” tegas Bupati.
Bupati meminta seluruh pihak, mulai dari BPBD, OPD terkait, TNI, Polri, hingga pemangku kepentingan lainnya, untuk memperkuat manajemen penanggulangan bencana yang meliputi pencegahan, mitigasi, kesiapan, tanggap darurat, hingga pemulihan.
“Peristiwa demi peristiwa bencana harus menjadi guru bagi kita semua. Dengan meningkatkan kewaspadaan dini dan kesiapsiagaan, kita dapat meminimalisasi risiko dan dampak yang timbul,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Blora, Mulyowati, memaparkan data kejadian bencana yang menunjukkan peningkatan signifikan. Berdasarkan data sejak Oktober 2024 hingga November 2025, tercatat adanya 10 kejadian banjir, 39 kejadian angin kencang, dan 24 kejadian tanah longsor. Total kerugian akibat bencana dalam periode tersebut ditaksir mencapai Rp24,932 miliar.
Mulyowati menegaskan bahwa terjadi peningkatan baik jumlah kejadian maupun dampak dibanding periode musim hujan sebelumnya, sehingga membutuhkan kesiapan yang lebih maksimal.
Apel kesiapsiagaan ini diikuti oleh jajaran Forkopimda, para Kepala Instansi Vertikal, Kepala OPD, Camat, pimpinan BUMN/BUMD, unsur TNI-Polri, serta relawan penanggulangan bencana. Kegiatan ini diharapkan menjadi momentum untuk memperkuat sinergi dan kesiapan seluruh unsur di Kabupaten Blora.(Fath)
BLORA,LINTASUPDATE.ID– Lebih dari 200 siswa SMP N 1 Blora mengalami gejala keracunan massal setelah menyantap menu program Makan Bergizi Gratis (MBG) pada Selasa (25/11). Total 204 siswa dilaporkan mengalami mual, diare, dan pusing, hingga puluhan di antaranya harus dilarikan ke rumah sakit.
Pada Rabu (26/11), sejumlah siswa tampak terbaring dan menjalani perawatan intensif di RS DKT Blora yang lokasinya tidak jauh dari sekolah.
Gejala Muncul Setelah Pulang Sekolah
Wahyu Yuli, salah satu guru SMP N 1 Blora, menjelaskan bahwa keluhan diare massal mulai dialami para siswa pada Selasa malam, beberapa jam setelah mereka menyantap menu MBG di siang hari.
"Hari ini (Rabu) sebagian anak sudah masuk dan baik. Sementara yang dirawat di RS DKT ada 20 anak," terang Wahyu Yuli.
Ia merinci, total siswa yang mengalami keluhan seperti diare adalah 198 anak, kemudian bertambah 6, sehingga totalnya mencapai 204 anak dari total 955 siswa sekolah tersebut. Dari 20 anak yang dirawat di rumah sakit, dua di antaranya harus menjalani rawat inap, sementara yang lain telah membaik.
Kesaksian Siswa: Ayam dan Sayur Berlendir
Salah seorang siswa, Zoe, yang masih menjalani perawatan di RS DKT, menuturkan bahwa perutnya mulai terasa sakit, mual, dan ingin muntah sejak ia tiba di rumah sepulang sekolah.
Meskipun tidak dapat memastikan penyebabnya, Zoe mengingat bahwa ia menyantap menu MBG yang terdiri dari ayam, serta sayur berupa wortel dan pakcoy di sekolah. Ia juga memberikan kesaksian adanya kejanggalan pada makanan tersebut.
"Ya kemarin kecium bau-bau. Berlendir," ujar Zoe. Setelah itu, ia mulai mengalami diare pada malam hari yang terus berlanjut. "Teman-teman banyak. Keluhan sama," tambahnya.
Pihak terkait saat ini masih menyelidiki dugaan keracunan ini untuk memastikan penyebab pasti dari menu MBG tersebut. (Fath)
BLORA,LINTASUPDATE.ID– Rangkaian Car Free Day (CFD) dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61 di Alun-Alun hingga Jalan Pemuda Blora berlangsung meriah dan penuh antusiasme masyarakat pada Minggu, (23/11/2025).
Kegiatan yang digelar oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Blora ini sukses menghadirkan berbagai layanan dan aktivitas, termasuk senam massal, pemeriksaan kesehatan gratis dari seluruh Puskesmas, hingga kampanye gerakan hidup sehat serta pembagian ubi dan sayuran gratis.
Apresiasi untuk Insan Kesehatan dan Panitia
Bupati Blora, Dr. H. Arief Rohman, turut hadir bersama Forkopimda, Wakil Bupati Sri Setiyorini, Sekda, dan sejumlah Kepala OPD. Dalam kesempatan tersebut, Bupati Arief menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas terselenggaranya kegiatan tersebut.
“Apresiasi dan ucapan terima kasih saya sampaikan kepada jajaran Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Blora, segenap panitia serta semua pihak yang telah mempersiapkan Car Free Day dalam rangka Hari Kesehatan Nasional ke-61 ini,” ujar Bupati Arief.
Ia juga secara khusus memberikan apresiasi kepada seluruh insan kesehatan Blora atas dedikasi mereka.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Blora, saya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh insan kesehatan—dokter, perawat, bidan, kader, dan tenaga pendukung lainnya. Terima kasih atas dedikasi, pengabdian, dan kerja keras panjenengan semua dalam menjaga dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Blora,” ungkapnya.
Generasi Sehat, Masa Depan Hebat
Pada peringatan HKN tahun ini, diangkat tema “Generasi Sehat, Masa Depan Hebat”. Tema ini, kata Bupati, menjadi pengingat pentingnya investasi kesehatan bagi generasi muda sebagai penentu keberhasilan Indonesia menuju Indonesia Emas 2045.
Bupati menegaskan bahwa generasi sehat bukan hanya bebas dari penyakit, tetapi juga harus aktif, produktif, dan memiliki kualitas hidup yang baik.
Tantangan dan Komitmen Bersama
Meski memberikan pujian, Mas Arief—sapaan akrab Bupati Blora—mengingatkan bahwa masih banyak tantangan kesehatan yang perlu mendapat perhatian serius. Beberapa di antaranya meliputi penguatan layanan kesehatan primer seperti Puskesmas, upaya penurunan penyakit menular seperti TB dan DBD, serta peningkatan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
Mas Arief menekankan bahwa pembangunan kesehatan tidak bisa dilakukan oleh pemerintah saja, melainkan harus melibatkan kolaborasi seluruh pihak.
“Pembangunan kesehatan adalah tanggung jawab bersama,” tambahnya.
Ia berharap momentum HKN ke-61 ini menjadi pengingat agar masyarakat menjaga kesehatan mulai dari diri sendiri, keluarga, hingga lingkungan sekitar.
“Dengan semangat Sesarengan mBangun Blora: Maju dan Berkelanjutan, saya mengajak masyarakat menjadikan gaya hidup sehat sebagai budaya, bukan hanya kegiatan sesaat,” tutupnya.
“Selamat memperingati Hari Kesehatan Nasional ke-61. Mari bergerak bersama, wujudkan Generasi Sehat, Masa Depan Hebat,” pungkas Bupati.(Fath)
BLORA,LINTASUPDATE.ID– Arena kedirgantaraan nasional kini berpusat di Kabupaten Blora. Bandara Ngloram di Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, secara resmi menjadi tuan rumah Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Aeromodelling 2025 yang diselenggarakan selama lima hari, mulai 22 hingga 27 November 2025.
Acara bergengsi ini dibuka langsung oleh Bupati Blora, Dr. H Arief Rohman, M.Si, bersama dengan Ketua Komite Aeromodelling Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) dan Ketua KONI Jawa Tengah pada Sabtu (22/11/2025).
Kejurnas ini mempertemukan total 277 peserta dari delapan provinsi di Indonesia, meliputi Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, Jakarta, DIY, Kalimantan Timur, Bali, dan Aceh. Ratusan peserta tersebut terdiri dari 8 manajer, 152 atlet, 32 official, serta 85 panitia yang memadati Blora.
Ajang Seleksi Atlet dan Promosi Daerah
Ketua Komite Aeromodelling PB FASI, Marsda TNI Bambang Gunarto, menyampaikan apresiasi tinggi kepada Pemerintah Kabupaten Blora atas dukungan penuhnya.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Pak Bupati Blora yang telah memfasilitasi kejuaraan nasional tahun 2025 ini,” terang Marsda Bambang.
Ia menjelaskan bahwa Kejurnas ini melombakan sekitar lima nomor, termasuk drone race.
Lebih dari sekadar kompetisi, Marsda Bambang menegaskan bahwa tujuan utama kejuaraan ini adalah sebagai upaya pembibitan dan seleksi atlet untuk dipersiapkan menuju event-event besar, seperti Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) di daerah masing-masing, hingga target utama, yaitu Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-XXII.
Selain itu, penyelenggaraan event skala nasional ini juga memiliki misi untuk mengenalkan Kabupaten Blora secara lebih luas.
“Kami mengadakan kejuaraan di sini adalah untuk mengenalkan Kabupaten Blora dan juga Cepu, termasuk juga menggerakkan ekonomi di kabupaten ini sehingga bisa lebih bergeliat lagi dengan event-event skala nasional,” tambahnya.
Mendorong Wisata, Perdagangan, dan Investasi
Senada dengan PB FASI, Ketua KONI Jawa Tengah, Dr. Ir. Sudjarwanto Dwiatmoko, menekankan nilai strategis aeromodelling, tidak hanya sebagai olahraga tetapi juga sebagai gerbang pengembangan teknologi kedirgantaraan.
Sudjarwanto juga menyoroti potensi yang dimiliki Blora dalam mendukung pertumbuhan sektor pariwisata.
“Blora layak untuk dikembangkan. Di sini banyak makanan enak seperti lontong opor, dan sebagainya, juga banyak destinasi wisata menarik. Dari olahraga ini, kita bisa mendorong pertumbuhan wisata, perdagangan, dan pada akhirnya membuka peluang investasi di Blora, Tourism, Trade, and Investment,” pungkasnya.
Kebanggaan Kabupaten Blora
Bupati Blora, Dr. H Arief Rohman, M.Si, mengungkapkan rasa bangganya atas terpilihnya Blora sebagai tuan rumah.
“Ini sebuah kebanggaan untuk kita, dan semoga ini akan melahirkan atlet-atlet yang mampu berprestasi di tingkat nasional maupun internasional,” ujar Bupati.
Ia menambahkan bahwa kehadiran ratusan peserta, official, dan pegiat aeromodelling dari berbagai penjuru Indonesia adalah momentum penting untuk memperkenalkan potensi-potensi Blora.
Kepada para atlet, Bupati berpesan agar mereka bertanding dengan semangat juang dan menjunjung tinggi sportivitas. “Sekali lagi semoga kejuaraan ini akan melahirkan atlet-atlet terbaik yang nanti mengharumkan nama Indonesia di tingkat nasional maupun internasional,” tutupnya.(Fath)
BLORA,LINTASUPDATE.ID– Kabupaten Blora diselimuti duka setelah kehilangan salah satu tokoh adat panutan, sesepuh Sedulur Sikep 'Samin' Karangpace, Mbah Lasiyo. Almarhum berpulang di usia 66 tahun pada Kamis malam (20/11/2025) setelah menjalani perawatan di RSUP Dr. Kariadi, Semarang.
Kepergian Mbah Lasiyo membawa kesedihan mendalam bagi semua pihak, termasuk Bupati Blora, Dr. H. Arief Rohman, M.Si. Bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Bupati Arief langsung melakukan takziah untuk memberikan penghormatan terakhir di kediaman almarhum di Desa Klopoduwur, Kecamatan Banjarejo, pada Jumat (21/11/2025).
“Saya bersama Pak Kapolres mewakili Forkopimda dan juga Masyarakat Kabupaten Blora, kami menghaturkan bela sungkawa atas kapundutipun Mbah Lasiyo. Beliau adalah sesepuh kita, tokoh panutan di Blora, tentunya kita kehilangan beliau,” ungkap Bupati Arief saat diwawancarai di Pendopo Sedulur Klopoduwur.
Bupati Arief menegaskan bahwa Mbah Lasiyo selama ini banyak mengajarkan tentang makna kehidupan yang sangat berarti.
Meneladani Kebaikan dan Kejujuran
Semasa hidupnya, Mbah Lasiyo dikenal sebagai sesepuh adat yang berwibawa, sejuk, bijaksana, dan mengayomi. Beliau adalah sosok yang sederhana dan mampu merangkul seluruh golongan. Sebagai tokoh budaya, Mbah Lasiyo juga aktif melestarikan kearifan lokal Sedulur Sikep Samin di Blora.
Bupati Arief mengenang petuah-petuah bijak dari almarhum. “Semenjak saya dulu menjadi Wakil Bupati, dan Bupati dua periode ini, beliau adalah tokoh yang mengajarkan tentang kebaikan, kejujuran, dengan orang tidak boleh dengki, iri, benci dan sebagainya. Makna-makna kehidupan yang selama ini diberikan oleh beliau, tentunya kita ingin meneladani ketokohan beliau,” ceritanya.
Bupati juga sempat bercerita bahwa terakhir kali ia mengunjungi Mbah Lasiyo menjelang bulan Suro/Muharram beberapa waktu lalu. Saat itu, Mbah Lasiyo meminta diselenggarakan pagelaran wayang sebagai upaya 'nguri-uri' kebudayaan.
Prosesi Pemakaman dan Doa
Sebelum dimakamkan, jenazah Mbah Lasiyo disholatkan di Masjid Baitul Hadi Desa Klopoduwur. Prosesi pemakaman dilakukan pada siang hari di area Situs Mbah Samin Suro Engkrek, yang terletak tak jauh dari kediamannya. Sejumlah karangan bunga tampak berjejer di Pendopo Kampung Samin Karangpace, datang dari berbagai institusi, mulai dari Bupati dan Forkopimda Blora, hingga Kabareskrim Polri Komjen Pol. Drs. Syahardiantono, M.Si.
“Kita berdoa semoga beliau ditempatkan di sisi-Nya, diberikan tempat yang terbaik. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan, dan perjuangan Mbah Lasiyo bisa diteruskan oleh putra beliau dan tentunya kita semuanya,” harap Bupati Arief.(Fath)
BLORA,LINTASUPDATE.ID– Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Republik Indonesia secara masif melaksanakan langkah strategis pencegahan terorisme dan radikalisme. Kali ini, BNPT menjalin kerja sama langsung dengan delapan pimpinan perguruan tinggi di Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Kamis (20/11/2025). Kerja sama ini disebut Kepala BNPT sebagai rekor karena baru pertama kali dilakukan serentak dengan kampus sebanyak itu dalam satu acara.
Kepala BNPT RI, Komjen Pol. (Purn) Eddy Hartono, didampingi jajaran datang langsung untuk membangun sinergi dengan Pemerintah Kabupaten Blora dan seluruh perguruan tinggi di wilayah tersebut. Kedatangan mereka diterima langsung oleh Bupati Blora, Dr. H. Arief Rohman, bersama jajaran Forkopimda.
Acara utama ditandai dengan penandatanganan Kesepakatan Bersama antara Bupati dan BNPT, serta penandatanganan kerja sama penanggulangan terorisme dan radikalisme dengan delapan kampus, yaitu: Politeknik Energi Mineral (PEM) Akamigas Cepu, STT Ronggolawe Cepu, STAI Khozinatul Ulum Blora, STAI Al Muhammad Cepu, STAI Muhammadiyah Blora, Universitas Terbuka (UT) Blora, Poltekkes Kemenkes Semarang Kampus 4 Blora, dan STKIP Muhammadiyah Blora.
Wilayah Perbatasan dan Keragaman Mahasiswa
Bupati Arief Rohman menyambut baik inisiatif ini, terutama mengingat posisi Blora di wilayah perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur, yang dinilainya berpotensi besar terhadap keluar masuknya pengaruh antar daerah.
"Beliau (Komjen. Pol. (P) Eddy Hartono) kelahiran Cepu Blora, sehingga kami minta agar bisa pulang kampung mendukung pembangunan pemuda Kabupaten Blora yang sehat, jauh dari radikalisme dan terorisme," ucap Bupati.
Bupati secara khusus menyoroti keberagaman mahasiswa di PEM Akamigas Cepu yang berasal dari Aceh hingga Papua. "Pemerintah wajib hadir memberikan edukasi tentang bahaya radikalisme dan terorisme sebagai bentuk pencegahan," tambahnya.
Generasi Muda Paling Rentan
Dalam sambutannya, Kepala BNPT, Komjen Pol. (Purn) Eddy Hartono, menyatakan rasa bangganya bisa kembali ke Blora dan mendukung pembangunan SDM. Ia mengungkapkan bahwa berdasarkan penelitian, generasi yang paling rentan terpapar radikalisme adalah perempuan dan anak-anak, termasuk pemuda di dalamnya.
"Penyebaran media yang bermuatan materi radikalisme dan terorisme sekarang sudah merambah ke dunia digital. Sehingga para pemuda dan anak-anak rentan terpapar jika tidak diawasi bersama dalam penggunaan gadget termasuk media sosial," jelas Eddy Hartono.
Meskipun Blora dinilai masih dalam kondisi stabil, Kepala BNPT menekankan pentingnya terus meningkatkan kewaspadaan. Langkah ini juga sejalan dengan dukungan Presiden Prabowo Subianto terhadap rencana aksi nasional pencegahan terorisme.
Di akhir acara, seluruh pimpinan perguruan tinggi menyatakan komitmen untuk memerangi paham radikal di lingkungan kampus. "Ini menjadi tonggak awal untuk bersama-sama memerangi paham radikal di lingkungan kampus yang ada di Kabupaten Blora," ujar Dr. Ir. Agus Dwi Korawan, Ketua STT Ronggolawe Cepu.(Fath)
BLORA,LINTASUPDATE.ID– Dewan Pimpinan Daerah Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (Grib) Jaya Kabupaten Blora secara resmi menggelar acara deklarasi organisasi. Kegiatan ini mengusung tema “Jalin Sinergitas, Jaga Kondusivitas, Wujudkan Blora Cinta Damai, Kawal Pembangunan Berkelanjutan.”
Acara deklarasi tersebut dihadiri oleh jajaran pengurus DPD, DPC, dan PAC se-Kabupaten Blora, para donatur, serta perwakilan Pemerintah Kabupaten Blora, yakni Kepala Badan Kesbangpol Blora, Sujianto.
Dalam sambutannya, Ketua DPD Grib Jaya Jawa Tengah, Isroi Rai, secara tegas menekankan pentingnya menjaga persatuan dan menolak segala bentuk upaya adu domba, terutama di tengah situasi kebangsaan yang dinilai penuh tantangan.
“Kami ingin menjaga kondusivitas di Blora. Banyak pihak yang mencoba mengadu domba, baik antarwarga, individu, maupun yang lainnya. Kami tegaskan, siapa saja yang ingin menularkan kebencian, kami akan hadapi,” ujar Isroi Rai.
Ia juga menyampaikan empat pesan utama kepada seluruh anggota Grib Jaya Blora, yaitu: menjaga kondusivitas daerah, menjalin komunikasi dengan pemerintah dan masyarakat, menghindari perpecahan, dan mengutamakan cinta kasih antarwarga.
Sementara itu, Ketua Panitia Deklarasi, Jarod Tulus, menyampaikan apresiasi atas dukungan seluruh pihak. Ia berharap deklarasi ini menjadi momentum bagi Grib Jaya Blora untuk semakin eksis, solid, dan mampu bersinergi dengan pemerintah daerah, aparat keamanan, serta seluruh elemen masyarakat.
“Kami ingin organisasi ini memberi manfaat, menghadirkan ketertiban, dan menjadi wadah perjuangan sosial bagi anggota maupun masyarakat,” ungkap Jarod Tulus.(Fath)
BLORA,LINTASUPDATE.ID- Pemerintah Kabupaten Blora, melalui Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinaker), kembali menggelar bursa kerja atau Blora Job Fair 2025 di GOR Mustika. Acara yang mengangkat tema "Golek Gawean Gampang" ini secara resmi dibuka oleh Bupati Dr. H. Arief Rohman, S.IP., M.Si., pada Selasa pagi (18/11/2025).
Job Fair kali ini menyediakan total 2.851 lowongan pekerjaan (loker) yang siap diperebutkan oleh masyarakat Blora. Pembukaan dilakukan secara simbolis oleh Bupati bersama Forkopimda dengan menyentuh panel layar digital.
Fokus Prioritas dan Keterlibatan Perusahaan
Kepala Dinperinaker, Endro Budi Darmawan, S.E., M.Si., menjelaskan bahwa Job Fair diselenggarakan selama dua hari, mulai 18 hingga 19 November 2025. Ini merupakan gelaran kedua di tahun 2025 dan menjadi bagian dari rangkaian menyambut Hari Jadi Blora ke-276, sekaligus menjalankan program prioritas Bupati, yakni golek gawean gampang (mencari pekerjaan mudah).
"Job Fair ini diikuti 33 perusahaan offline dan 2 perusahaan online. Tujuannya adalah memfasilitasi pencari kerja sesuai bakat dan minat, membantu perusahaan mencari pekerja kompeten, serta secara langsung mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Blora," ungkap Endro.
Bupati Arief Rohman Minta Semua OPD Turut Serta
Dalam sambutannya, Bupati Arief Rohman memberikan apresiasi tinggi atas terlaksananya Job Fair yang menggandeng puluhan perusahaan nasional tersebut. Namun, ia menekankan bahwa upaya pembukaan lapangan kerja bukan hanya tugas Dinperinaker, melainkan tanggung jawab semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
"Terima kasih kepada 33 perusahaan. Selain Job Fair, kami minta semua OPD melaksanakan program pelatihan untuk masyarakat yang juga bisa membuka peluang usaha. Sehingga dapat membuka lowongan pekerjaan melalui wirausaha," tegas Bupati.
Bupati mencontohkan, Dinas Pangan Pertanian Peternakan dan Perikanan (DP4) dapat mengadakan pelatihan petani milenial yang bertujuan menumbuhkan pengusaha muda di sektor pertanian, peternakan, dan perikanan di tingkat desa.
"Begitu juga Baznas yang meluncurkan program pemberdayaan melalui peternakan ayam petelur. Kami minta OPD lainnya juga bisa menyelenggarakan program yang dapat membuka peluang usaha dan membuka lowongan pekerjaan agar program Golek Gawean Gampang bisa benar-benar terwujud," tambah Arief Rohman.
Diserbu Ribuan Pencari Kerja
Begitu pembukaan usai, GOR Mustika langsung dipadati oleh ribuan pencari kerja, mulai dari pelajar SMK hingga masyarakat umum.
Annisa (20), seorang pencari kerja dari Cepu, mengaku berangkat dari rumah sejak pukul 07:00 WIB bersama teman-temannya agar bisa masuk lebih awal.
"Tadi langsung kita antri untuk scan barcode pendaftaran Job Fair, kemudian baru masuk. Terima kasih kepada Pemkab, Pak Bupati, dan seluruh dinas yang terlibat. Semoga saya dan teman-teman bisa segera dapat pekerjaan, mohon doanya," ujar Annisa penuh harap.
Selain loket perusahaan, Job Fair ini juga dilengkapi dengan panggung hiburan dan layanan edukasi, termasuk pelayanan pembuatan kartu kuning.(Fath)
BLORA,LINTASUPDATE.ID– Krisis air bersih yang telah menjadi momok menahun bagi warga Desa Tempurejo, Kecamatan Bogorejo, Blora, kini berakhir. PT Telkom Indonesia resmi meresmikan dan menyerahkan bantuan sarana air bersih melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL/CSR) kepada Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) setempat.Penyerahan bantuan vital ini dilakukan di Balai Desa Tempurejo pada Selasa (18/11/2025) dan dihadiri langsung oleh Bupati Blora, Dr. H. Arief Rohman.
Dalam sambutannya, Bupati Arief Rohman menyampaikan apresiasi tinggi atas kepedulian Telkom, terutama di tengah keterbatasan anggaran daerah untuk mengatasi isu krusial ini.
"Penyediaan air bersih adalah kebutuhan pokok masyarakat dan sangat vital, terutama saat musim kemarau. Hadirnya jaringan air bersih di Tempurejo ini sangat tepat waktu dan bermanfaat bagi kebutuhan harian. Ini adalah jawaban tuntas dari Telkom," tegas Bupati.
Bupati juga menyoroti sinergi positif yang sudah terjalin antara Pemkab Blora dengan BUMN tersebut, termasuk penyediaan jaringan internet dan potensi kerja sama strategis lain ke depan.
Komitmen BUMN untuk Rakyat
General Manager Telkom Area Solo, Jateng Timur, Nanang Setyo Hutomo, menegaskan bahwa bantuan air ini adalah wujud nyata komitmen Telkom untuk berkontribusi langsung kepada masyarakat.
"Keuntungan Telkom sebagai BUMN akan kembali kepada negara dan rakyat. Bantuan ini adalah salah satu cara kami mewujudkan komitmen tersebut, membantu kesulitan masyarakat dalam mendapatkan akses air bersih," ujar Nanang.
Sementara itu, Kepala Desa Tempurejo, Azis Ida Purnomo, dan Ketua LMDH, Mulyono, menyampaikan rasa syukur mendalam. Mereka bersaksi bahwa bantuan ini telah menghilangkan kesulitan serius warga desa hutan dalam mendapatkan air.
"Kami sangat bersyukur. Kesulitan air bersih kami selama ini akhirnya teratasi," ucap Mulyono.
Meskipun demikian, mereka masih berharap agar Telkom atau Pemkab dapat melanjutkan pipanisasi bantuan hingga ke rumah-rumah warga agar akses semakin mudah.
Prioritas Pembangunan Lain
Di kesempatan yang sama, Kades Azis Ida Purnomo juga mengajukan permohonan prioritas kepada Bupati terkait kebutuhan pembangunan desa lainnya, termasuk perbaikan akses jalan, pengerukan embung, dan pemasangan lampu jalan untuk mendukung pengembangan UMKM di Tempurejo.
Menanggapi permintaan tersebut, Bupati Arief Rohman memastikan bahwa Pemerintah Kabupaten Blora akan tetap memprioritaskan pembangunan, sambil mendorong Telkom untuk melanjutkan program CSR serupa ke desa-desa lain yang masih membutuhkan bantuan sarana air bersih.(Fath)
BLORA,LINTASUPDATE.ID– Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Blora kembali menguatkan sektor ekonomi masyarakat kurang mampu (mustahik) melalui penyaluran bantuan program produktif. Sebanyak 86 mustahik menerima paket lengkap budidaya ayam petelur pada Senin (17/11/2025).
Kegiatan ini merupakan pendistribusian tahap kedua Baznas Blora tahun ini. Dengan penambahan ini, total mustahik yang telah menerima bantuan budidaya ayam petelur mencapai 166 orang, setelah sebelumnya 80 paket diserahkan pada tahap pertama di Pendopo Bupati Blora.
Ketua Baznas Blora, H. Sutaat, S.Pd, menjelaskan bahwa program ini adalah bagian dari lima fokus utama penyaluran dana zakat Baznas, yaitu: pendidikan, kesehatan, kemanusiaan, ekonomi, dan dakwah.
“Ini adalah bentuk ikhtiar Baznas untuk meningkatkan kesejahteraan warga yang kurang mampu melalui budidaya ayam petelur yang produktif dan mendukung ketahanan pangan, selaras dengan program Presiden, Gubernur, dan Bupati,” ujar Sutaat.
Bantuan Paket Lengkap dan Berkelanjutan
Setiap mustahik menerima satu paket lengkap yang siap digunakan, terdiri dari:
Satu set kandang ayam (kandang baterai.
Tempat makan dan minum ayam.
20 ekor ayam petelur siap kembang.
Sutaat menambahkan, pendistribusian kandang dan ayam dilakukan secara terpisah untuk meminimalisir risiko kematian ayam. Kandang didistribusikan terlebih dahulu untuk dirakit, dan ayam baru akan dikirim sehari setelah kandang dinyatakan siap.
Wajib Ikuti Pelatihan dan Monitoring
Selain bantuan fisik, Baznas juga memastikan keberhasilan program dengan mewajibkan mustahik mengikuti pelatihan budidaya. Pelatihan ini disampaikan oleh tim pendamping Baznas, meliputi cara perawatan, pemberian pakan yang tepat, hingga manajemen kandang.
Tim pendamping Baznas menyatakan bahwa monitoring akan dilakukan secara berkala. “Sebagian ayam sudah mulai bertelur, meski ada yang masih dalam masa adaptasi. Normalnya ayam mulai produktif pada usia sekitar 20 minggu,” jelas tim pendamping.
Siapkan Program Ekonomi Lain
Tidak berhenti pada sektor peternakan, Baznas Blora juga merencanakan program ekonomi lain untuk menjangkau mustahik yang memiliki minat berbeda.
“Tidak semua orang cocok di sektor ternak ayam. Karena itu, ke depan kami juga akan menyalurkan bantuan gerobak untuk mendukung pelaku usaha kecil dan kuliner,” tambah Sutaat, menegaskan bahwa Baznas berupaya mencakup berbagai sektor ekonomi mustahik.
Di akhir sambutannya, Sutaat berharap para penerima mampu memanfaatkan bantuan ini secara optimal untuk meningkatkan pendapatan keluarga.
“Harapannya, mereka kelak menjadi munfiq, orang yang mampu berinfak, sehingga terjadi perputaran kebaikan dari penerima menjadi pemberi,” pungkasnya.(Fath)
BLORA,LINTASUPDATE.ID– Program Gastra (Gerakan Subuh Sejahtera) yang rutin diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Blora bersama Baznas kembali menunjukkan hasil positif. Dalam kegiatan yang digelar di Pendopo Rumah Dinas Bupati Blora pada Minggu (16/11/2025) ini, terkumpul dana sedekah sebesar Rp 75 juta yang seluruhnya didedikasikan untuk menyantuni anak-anak yatim piatu di Blora.
Dana Khusus dari Sedekah Subuh ASN
Ketua Baznas Kabupaten Blora, H. Sutaat S.Pd., mengungkapkan bahwa dana puluhan juta tersebut merupakan hasil sedekah subuh dari Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Blora, termasuk jajaran pendidikan dan kesehatan.
"Alhamdulillah dari kegiatan sedekah subuh Gastra bulan ini kita berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp 75 juta rupiah," ujar H. Sutaat.
Ia menekankan bahwa dana ini dikelola terpisah dan secara khusus ditujukan untuk santunan anak yatim piatu yang datanya diperoleh dari Dinas Pendidikan.
Santunan kali ini akan diberikan kepada 160 anak yatim piatu yang tersebar di 16 Kecamatan se-Blora. Penetapan penerima dilakukan oleh masing-masing Koordinator Wilayah Bidang Pendidikan (Korwil Bidik) Kecamatan.
"Harapannya bisa untuk membantu kelangsungan pendidikan anak-anak yatim piatu agar tidak putus sekolah," lanjut Sutaat.
Penyerahan santunan dilakukan secara simbolis oleh Bupati kepada perwakilan 6 anak yatim piatu yang hadir, sementara sisanya akan disalurkan melalui Korwil Bidik Kecamatan masing-masing.
Upaya Batiniah untuk Keberkahan Blora
Bupati Blora, H. Arief Rohman S.IP., M.Si. (Gus Arief), menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya Program Gastra secara rutin sebulan sekali (selapanan).
"Alhamdulillah.... Program Gastra edisi bulan November 2025 berjalan lancar di Pendopo ini. Kegiatan ini menjadi salah satu wujud upaya batiniah kita bersama agar Blora kedepannya semakin berkah dan bisa menjadi Kabupaten yang maju serta dilindungi Allah SWT," ungkap Gus Arief.
Dalam sambutannya, Bupati juga menyinggung tantangan pembangunan ke depan, terutama menghadapi pengurangan anggaran dari Pusat pada tahun 2026. Ia menegaskan akan memaksimalkan semua lini agar pelayanan publik dan pembangunan terus berlanjut.
"Kita ingin pembangunan berjalan dengan baik. Tidak hanya membangun lahiriah, namun juga batiniah," tegasnya.
Terkait sedekah subuh, Gus Arief mengucapkan terima kasih kepada seluruh ASN dan donatur yang telah sukarela bersedekah rutin untuk anak-anak yatim piatu. "Sedekah saat waktu subuh itu pahalanya luar biasa, menjadi upaya batiniah yang rutin kita kerjakan," tambahnya, berharap Gastra dapat terus dilaksanakan rutin dan membawa keberkahan.
Rangkaian Kegiatan Gastra
Program Gastra yang rutin dilaksanakan ini tidak hanya diisi dengan Sholat Subuh Berjamaah dan Sedekah Subuh. Rangkaian kegiatan juga meliputi majelis istighosah Dzikrus Salikin, santunan anak yatim piatu, dan tausiah agama.
Acara pagi itu diawali dengan sholat subuh berjamaah dan istighosah yang dipimpin oleh KH. Drs. Hamdani Bakran Adz-Dzakie dari Yogyakarta. Kemudian dilanjutkan dengan santunan dan tausiah oleh KH. Nurkolis dari Kunduran Blora.
Turut hadir sejumlah ulama setempat seperti Gus Muh. Kholilurrohman, Gus Anas Alimi, dan jajaran Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta masyarakat umum. Setelah acara ditutup, seluruh peserta menikmati sarapan gratis yang disediakan panitia di samping Pendopo Kabupaten.(Fath)
BLORA,LINTASUPDATE.ID– Bupati Blora, Dr. H. Arief Rohman, memberikan apresiasi tinggi kepada Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) atas kontribusinya yang vital dalam mendukung komunikasi darurat dan penyampaian informasi cepat, terutama di wilayah hutan dan daerah terpencil Blora yang luas.
Apresiasi ini disampaikan saat perayaan Ulang Tahun RAPI Ke-45 yang digelar di Balai Kelurahan Balun, Cepu, pada Minggu (16/11/2025).
Dalam sambutannya, Bupati Arief Rohman, yang akrab disapa Gus Arief, menegaskan bahwa peran RAPI sangat krusial di tengah kondisi geografis Blora yang menantang.
"Wilayah kita ini luas, ada yang berada dalam kawasan hutan, sehingga membutuhkan dukungan komunikasi yang cepat. RAPI selama ini sangat responsif terhadap berbagai kejadian, dan kami menyampaikan apresiasi atas kontribusi tersebut," ujarnya.
Penguatan Jaringan Hingga ke Tingkat Desa
Lebih lanjut, Gus Arief mendorong agar jaringan RAPI terus diperluas hingga menjangkau seluruh kecamatan dan 295 desa/kelurahan di Blora. Ia berharap setiap desa kelak memiliki anggota RAPI yang aktif, sehingga jaringan komunikasi kedaruratan menjadi semakin kuat dan merata.
Selain fungsi komunikasi, Bupati juga mengajak RAPI untuk memperluas manfaat organisasinya, termasuk dalam peningkatan kapasitas dan ekonomi anggotanya. Ia meminta pengurus RAPI, yang banyak berasal dari kalangan pengusaha, untuk mendata potensi anggota yang dapat dikembangkan, seperti melalui pelatihan UMKM atau akses permodalan.
“Tidak hanya memberikan informasi, ke depan RAPI juga bisa menjadi wadah peningkatan kemampuan anggotanya. Misalnya melalui pelatihan UMKM, pengembangan usaha, bahkan akses permodalan jika dibutuhkan. Kita bisa kolaborasi dengan berbagai pihak,” tambahnya.
Solidaritas di Udara dan Darat
Gus Arief memuji semangat kebersamaan di tubuh RAPI sebagai kekuatan utama. Organisasi ini dinilai tidak hanya "bersatu di udara" melalui frekuensi komunikasi, tetapi juga "bersatu di darat" dalam menjalin solidaritas.
"Nilai kebersamaan ini harus terus dijaga. RAPI telah menunjukkan kekompakan dan dukungan antar anggotanya. Semoga sinergi dengan TNI, Polri, BPBD, dan komunitas lainnya semakin kuat,” pungkasnya.
Sementara itu, Perwakilan RAPI Jawa Tengah, Mashuri, menegaskan bahwa RAPI bukan sekadar komunitas hobi, melainkan juga organisasi yang berperan penting dalam layanan masyarakat, komunikasi bencana, dan kegiatan sosial. Ia berharap RAPI Blora terus berkembang menjadi organisasi kemasyarakatan yang sigap, peduli, dan selalu hadir di garis depan saat masyarakat membutuhkan.
Acara HUT RAPI lokal Blora yang dinahkodai Rudi Hartono ini dihadiri hampir 200 anggota, termasuk perwakilan dari wilayah tetangga seperti Bojonegoro, Tuban, Rembang, Pati, dan Kudus. Acara ditutup dengan penyematan pin komando kepada Bupati Blora Dr. H. Arief Rohman, sebagai tanda penobatan dirinya sebagai Komandan Utama RAPI Kabupaten Blora.(Fath)
BLORA,LINTASUPDATE.ID– Komitmen Bank Perkreditan Rakyat Badan Kredit Kecamatan (BPR BKK) Blora dalam mendukung inovasi Pemerintah Kabupaten Blora, khususnya pengendalian inflasi, membuahkan hasil. BUMD ini menjadi bagian penting dari inovasi daerah yang mengantarkan Kabupaten Blora kembali masuk nominasi penilaian Innovative Government Award (IGA) Kemendagri.
Direktur Utama BPR BKK Blora, Puguh Hariyanto, menyampaikan kebanggaannya setelah mengikuti sesi penilaian Kemendagri pada Jumat (14/11/2025). Menurutnya, nominasi ini adalah pengakuan atas kerja nyata BUMD dalam menjaga stabilitas harga dan memperkuat layanan sosial bagi masyarakat.
"Kami sangat bangga bisa men-support kegiatan ini. Kinerja Pemkab, khususnya Bupati Blora, membuat Blora selalu masuk nominasi IGA. Insya Allah, kami optimistis bisa meraih juara," ujar Puguh.
Peran Vital BPR BKK Melalui Jaringan Luas
Puguh menjelaskan bahwa kontribusi besar BPR BKK terhadap program pengendalian inflasi didorong oleh jaringan kantornya yang tersebar di hampir seluruh kecamatan. Jaringan ini memungkinkan BPR BKK memperluas jangkauan:
Subsidi Komoditas: Memberikan subsidi yang cukup besar untuk volume komoditas yang banyak guna menstabilkan harga pasar.
Dukungan Pasar Murah: Memperkuat penyaluran di tingkat akar rumput.
"Kenapa angkanya (kontribusi) besar? Karena jaringan kami ada di hampir semua kecamatan. Subsidi yang kami keluarkan cukup besar untuk menstabilkan harga," jelasnya.
Fokus Sosial dan Transformasi Digital
Selain pengendalian inflasi, BPR BKK Blora juga secara konsisten menjalankan berbagai program sosial sejak 2023 yang akan terus berlanjut, meliputi:
Penanganan stunting.
Bantuan air bersih selama musim kemarau.
Program bedah rumah bagi warga kurang mampu.
Puguh menegaskan bahwa lembaga ini tidak hanya berorientasi pada profit, tetapi juga hadir untuk kepentingan sosial. Ke depan, BPR BKK juga fokus pada penguatan layanan melalui transformasi digital bertahap untuk semakin mendekatkan layanan pembiayaan dan penghimpunan dana kepada masyarakat desa.
"Kami menjaga kepercayaan masyarakat untuk menempatkan dananya di BPR BKK. Kami berharap dapat menjadi role model BUMD yang aktif mendukung pengendalian inflasi sekaligus pelayanan sosial," pungkas Puguh.(Fath)
BLORA, LINTASUPDATE.ID– Pemerintah Kabupaten Blora menunjukkan komitmen serius untuk mendorong sektor ekonomi kreatif (ekraf) sebagai mesin penggerak ekonomi baru. Bupati Blora, Dr. H. Arief Rohman, menegaskan kesiapan Blora menjadi Kabupaten Kreatif dan akan segera mengajukan audiensi resmi dengan Kementerian Ekonomi Kreatif.
Pernyataan ini disampaikan Bupati dalam pembukaan Blora EKRAF Festival 2025 yang memasuki tahun ketiga penyelenggaraan, di Blora, pada Kamis (14/11/2025) malam.
Langkah Strategis Menuju Kabupaten Kreatif
Bupati Arief Rohman mengungkapkan bahwa sehari sebelum festival, ia telah bertemu dengan Menteri Ekonomi Kreatif untuk membahas perkembangan ekosistem ekraf di Blora.
“Kemarin saya bertemu dengan Menteri Ekonomi Kreatif, ngobrol tentang geliat ekonomi kreatif di Blora. Beliau langsung merespon dan menanyakan apakah Blora siap menjadi Kabupaten Kreatif. Saya jawab: siap,” ujar Bupati.
Sebagai tindak lanjut, Bupati meminta Kepala Dinas Porabudpar menyiapkan laporan lengkap mengenai kegiatan ekonomi kreatif selama setahun terakhir, termasuk dokumentasi. Laporan ini akan menjadi langkah awal untuk audiensi resmi.
“Kita ingin suatu saat audiensi ke Pak Menteri agar Blora bisa menjadi pelopor Kabupaten Kreaten di Jawa Tengah. Mimpi para pelaku ekonomi kreatif di Blora harus bisa menasional bahkan mendunia,” imbuhnya, menegaskan dukungan penuh Pemkab terhadap pelaku ekraf.
Apresiasi dan Dukungan dari Provinsi
Anggota Komisi D DPRD Provinsi Jawa Tengah, Abdullah Aminudin, yang hadir dalam acara tersebut, turut memberikan apresiasi tinggi. Ia bahkan menyebut Blora kini menjadi rujukan bagi daerah lain dalam pengembangan ekraf.
“Teman-teman dari kabupaten lain meminta dibantu supaya bisa seperti Blora,” jelasnya.
Aminudin juga menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi telah mengalokasikan dukungan sekitar Rp250 juta untuk fasilitas titik-titik ekonomi kreatif di Jawa Tengah, termasuk Blora. Selain itu, Program Kecamatan Berdaya Pemprov mengalokasikan sekitar Rp20 miliar, yang turut diperuntukkan bagi dukungan UMKM dan pelaku ekraf.
Blora EKRAF Festival 2025: Mesin Pertumbuhan Ekonomi Baru
Kepala Dinas Porabudpar Blora, Iwan, menekankan bahwa kolaborasi antara pemerintah, komunitas, dan pelaku usaha sangat penting untuk menjadikan sektor ini sebagai kekuatan ekonomi baru.
Ketua Panitia menjelaskan, Blora EKRAF Festival 2025 tahun ini mengangkat tema “Creative Culture as The New Engine of Growth”. Festival ini rutin digelar sejak 2023, dengan fokus yang semakin tajam setiap tahunnya.
Perkembangan Festival:
2023: Perdana, memperkenalkan potensi kreatif lokal.
2024: Mengusung tema “Blora Kreatif Berbudaya”.
2025: Menegaskan kreativitas dan budaya sebagai mesin penggerak ekonomi.
Festival tahun ini juga melibatkan partisipasi UMKM kuliner dan pelaku ekonomi digital melalui Inkubasi Bisnis dan Teknologi (IBT). Tercatat, 11 tenant lolos tahap awal dari 79 pendaftar.
Pada malam puncak, Bupati Arief Rohman menyerahkan hadiah kepada pemenang Sayembara Desain Logo Hari Jadi Kabupaten Blora ke-276, yang diikuti oleh 115 peserta, menegaskan tingginya minat dan talenta kreatif di Blora.(Fath)


























