BLORA,LINTASUPDATE.ID– Gerakan Matahari Pagi Indonesia (MPI) menggelar Manifesto Jawa Tengah di Pendopo Rumah Dinas Bupati Blora pada Sabtu (29/11/2025).
Acara ini mendapat apresiasi dan dukungan kuat dari pemerintah pusat, ditandai dengan kehadiran Menteri Imigrasi dan Paspor (Imipas) Jenderal Pol. Agus Andrianto dan Menteri Bappenas Rahmad Pambudy.
Bupati Blora, Dr. H. Arief Rohman, secara khusus menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Menteri Imipas Agus Andrianto yang juga menjabat Ketua Majelis Penasehat MPI, atas bantuan bibit pohon kelapa yang akan disalurkan kepada masyarakat.Menurut Bupati Arief Rohman, filosofi pohon kelapa yang serba guna dinilai selaras dengan semangat MPI.
“Kelapa itu multiguna, dari ujung hingga ujung semua bermanfaat. Manusia pun harus memberi manfaat bagi sesama, bukan hanya untuk kehidupan dunia tetapi juga bekal kebaikan akhirat. Itu semangat Matahari Pagi Indonesia,” ujar Bupati Arief.
Blora dipilih menjadi lokasi Manifesto MPI Jawa Tengah bukan tanpa alasan. Bupati Arief yang juga Anggota Dewan Pertimbangan Pengurus Besar MPI menjelaskan bahwa Blora yang berada di Jawa Tengah bagian timur, berbatasan dengan Jawa Timur, menjadi simbolisasi yang kuat. “Matahari terbit dari timur. Ini simbol bahwa harapan dan energi kebaikan dimulai dari sini,” tegasnya.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Menteri Urusan Haji dan Umroh, Dahnil Anzar Simanjuntak, yang menjabat Ketua Majelis Pertimbangan MPI, menjelaskan bahwa gerakan ini didirikan pada 18 November 2023 dan dideklarasikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto.
MPI membawa misi utama: menyebarkan pemikiran-pemikiran Presiden Prabowo secara langsung ke tengah masyarakat di tataran akar rumput.
“MPI hadir agar gagasan kebangsaan, keberpihakan pada rakyat kecil, serta semangat optimisme yang dibawa Presiden Prabowo benar-benar membumi dan dirasakan manfaatnya oleh seluruh lapisan masyarakat,” ungkap Dahnil.
Jaga Niat Awal dan Solidaritas Bencana
Dalam sambutannya, Menteri Imipas Agus Andrianto berpesan kepada seluruh kader MPI untuk menjaga niat awal dan tujuan mulia gerakan tersebut sejak didirikan.
“MPI dari awal berdiri itu untuk apa? Tolong dijaga betul. Kita ingat betul kenapa MPI kita dirikan, dan bagaimana MPI harus ikut mewujudkan cita-cita besar Presiden Prabowo,” pesannya.
Menteri Agus juga mengapresiasi langkah solidaritas yang diinisiasi oleh Wamen Dahnil berupa penggalangan dana untuk korban bencana banjir di Sumatera Utara. Penggalangan dana yang dilakukan hingga akhir acara berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp 120 juta, yang selanjutnya akan disalurkan kepada para korban terdampak.
Selain menghadiri konsolidasi MPI, Menteri Agus dan Menteri Bappenas Rahmad Pambudi juga memanfaatkan kunjungan ini untuk meninjau sejumlah proyek strategis nasional di Blora.
Bupati Arief menilai kehadiran dua menteri dan kunjungan kerja ini sebagai berkah, sekaligus menjadi bukti nyata kuatnya dukungan pemerintah pusat terhadap upaya percepatan kemajuan daerah Blora. Acara ini juga dihadiri oleh Wakil Ketua Umum Ahmad Fanani (Stafsus Menteri Imipas).(Fath)







Tidak ada komentar: