Diberdayakan oleh Blogger.

Comments

Facebook

Blog Archive

Ad Home

Follow Us

Sponsor

Header Ads

Random Posts

Pemerintahan

Kesehatan

TNI-POLRI

Hiburan

Video News

You are here
, Unlabelled

Ribuan Buruh Tani Tembakau Blora Terima BLT DBHCHT Rp 600 Ribu, Wabup: Awas, Tak Boleh Ada Potongan! ‎


BLORA,LINTASUPDATE.ID
– Pemerintah Kabupaten Blora mulai menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahap pertama tahun 2025 kepada ribuan buruh tani tembakau. Penyerahan bantuan ini diluncurkan secara simbolis oleh Wakil Bupati Blora, Hj. Sri Setyorini, bersama Forkopimda Blora pada Senin (10/11/2025) di Kantor Kecamatan Blora.

Penyerahan bantuan tunai ini merupakan wujud nyata perhatian pemerintah daerah terhadap sektor tembakau di Kabupaten Blora.

Tahap Pertama dan Alokasi Dana

Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Blora, Luluk Kusuma Agung Ariadi, menjelaskan bahwa penyaluran BLT DBHCHT untuk Kabupaten Blora dibagi menjadi dua tahap.

‎​Tahap Pertama: Dilaksanakan pada bulan November.

‎​Tahap Kedua: Direncanakan akan disalurkan pada bulan Desember.

‎​Berdasarkan data Dinsos P3A Kabupaten Blora, total penerima BLT DBHCHT tahap pertama di Blora berjumlah 3.888 orang.

Detail Bantuan:

Setiap penerima manfaat pada tahap pertama ini berhak menerima bantuan uang tunai senilai Rp600.000,- (enam ratus ribu rupiah).

‎​Luluk menerangkan bahwa dasar pelaksanaan penyaluran dana ini mengacu pada Peraturan Menteri Keuangan Nomor 72 Tahun 2024.

Sementara Kadinsos P3A Blora, Luluk Kusuma Agung Ariadi, mengharapkan bantuan ini tepat harus tepat sasaran.

‎"Kesejahteraan sosial ini porsinya 50%, lalu yang 30% dialokasikan untuk BLT buruh tani tembakau. Kami harapkan bantuan ini tepat sasaran, dan jika ada yang belum tepat sasaran, nanti di BLT tahap 2 akan kami verifikasi dan validasi kembali." tegasnya.

Perhatian dari Provinsi Jawa Tengah

‎​Luluk juga mengungkapkan bahwa selain dari Pemkab Blora, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah turut memberikan bantuan bagi para buruh di Blora.

‎​Buruh Pabrik Rokok: 1.392 orang. 

Buruh Tani Tembakau (Bantuan Provinsi): 796 orang.

"Sehingga total buruh pabrik rokok dan buruh tani tembakau di Kabupaten Blora sudah dibantu Provinsi kurang lebih 2.188," jelasnya.

Peringatan Keras Wakil Bupati: Tak Boleh Ada Potongan

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Blora, Hj. Sri Setyorini, memberikan penekanan tegas mengenai integritas penyaluran dana.

"Bahwa bantuan ini harus diterima dengan utuh, tanpa ada potongan dalam bentuk apapun, dengan alasan apapun. Jumlah yang diterima Rp 600 ribu rupiah penuh dan tidak boleh dikurangi Rp 1 ribu pun.​Bila kemudian hari ditemukan adanya pemotongan atau pungutan, maka hal tersebut akan menjadi perhatian serius dan akan ditindak sesuai ketentuan hukum yang berlaku," tegasnya.

Wabup Sri Setyorini menjelaskan bahwa BLT DBHCHT ini merupakan wujud nyata kepedulian dan penghargaan pemerintah kepada buruh tani tembakau atas kontribusi penting mereka.

‎​Beliau juga berpesan agar bantuan digunakan secara bijak dan bertanggung jawab.

"Gunakanlah BLT ini untuk memenuhi kebutuhan pokok keluarga, mendukung pendidikan anak-anak, menjaga kesehatan, hingga untuk kebutuhan produktif, yang dapat meningkatkan kesejahteraan jangka panjang. Jangan sampai bantuan ini disalahgunakan untuk hal-hal yang tidak bermanfaat," pungkasnya.

Pemerintah Kabupaten Blora juga berkomitmen untuk terus mendorong peningkatan produktivitas dan kualitas hasil tembakau agar memperkuat posisi Blora sebagai salah satu daerah penghasil tembakau yang berdaya saing.

lintasupdate.id

We are.., This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

Tidak ada komentar:

Leave a Reply