BLORA,LINTASUPDATE.ID— Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Kabupaten Blora menunjukkan solidaritas kuat dengan mengirimkan 60 anggotanya ke Kabupaten Jepara pada Sabtu (06/12/2025).
Aksi ini dilakukan sebagai bentuk dukungan terhadap anggota GRIB Jaya di Jepara yang menjadi korban pengeroyokan.
Langkah ini menyusul instruksi resmi dari Ketua Umum GRIB Jaya yang diteruskan melalui DPD Jawa Tengah, dan bertujuan untuk mem-backup proses hukum.
Bidang OKK GRIB Jaya Blora, Jarod Tulus, menyatakan bahwa insiden pengeroyokan yang diduga dilakukan oleh oknum debt collector tersebut dinilai telah mencederai kehormatan organisasi.
“Kami mem-backup sesuai instruksi pusat. Kejadian pengeroyokan yang diduga dilakukan oknum debt collector ini telah merusak marwah GRIB Jaya se-Indonesia,” tegas Jarod.
Meskipun Jarod menyebut bahwa pihak kepolisian telah bergerak cepat menangkap salah satu terlapor, GRIB Jaya Blora tetap menuntut agar proses hukum dijalankan secara tuntas. Mereka mendesak agar pelaku lainnya juga segera ditindak sesuai hukum yang berlaku.
“Kami memohon dan menuntut agar pelaku segera ditindak sesuai hukum. Kami ingin penegakan hukum berjalan tegas, tanpa pandang bulu,” imbuhnya.
Kehadiran puluhan anggota dari Blora di Jepara ini, lanjut Jarod, merupakan wujud dukungan moral kepada rekan sesama anggota yang menjadi korban kekerasan, sekaligus menjadi pesan agar kejadian serupa tidak terulang di kemudian hari.(Fath)







Tidak ada komentar: